bakabar.com, BATULICIN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Bumbu belum bisa memastikan pembelajaran tatap muka bagi murid PAUD, TK, SD maupun SMP.
Hal tersebut dikarenakan kasus Covid-19 di Bumi Bersujud yang masih tinggi.
“Masih belum bisa dilaksanakan, apalagi seluruh kecamatan di Tanah Bumbu masih zona merah,” ungkap Plt Kepala Disdikbud Tanah Bumbu, Abdul Latif, kepada bakabar.com, Rabu (24/2).
Meski begitu, setiap sekolah masih mengandalkan sistem belajar dari rumah (BDR) yang dilaksanakan secara daring atau luring.
“Ya, tetap BDR, yang dilaksakan secara daring atau luring oleh sekolah atau guru sesuai dengan kondisi orang tua atau siswa,” ujarnya.
Bahkan kata Abdul Latif, sebagian sekolah khususnya PAUD ada yang menerapkan guru kunjung.
“Sebagian ada guru kunjung bagi PAUD,” tuturnya.
Abdul Latif berharap kasus Covid-19 di Tanah Bumbu bisa teratasi secepatnya, sehingga sistem pembelajaran kembali normal.
Diketahui data kemarin Selasa (23/2) seluruh kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu masih dalam zona merah dengan jumlah 1.803 kasus.
Rinciannya 133 orang masih dalam perawatan, 1.626 pasien dinyatakan sembuh, dan 44 orang meninggal dunia.