bakabar.com, SAMARINDA –Polisi masih memeriksa sejumlah saksi terkait terbakarnya kapal di dermaga khusus PT Barokah Perkasa Group, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sementara masih dua saksi yang kita periksa tadi dan saat ini masih dicari saksi hidup, olah TKP belum bisa dilakukan karena kapal tenggelam, selain itu kita juga masih menunggu tim labfor dulu,” kata Kepala Polisi Air dan Udara (Polairud) Polresta Samarinda AKP Iwan Pambudi, dilansir dari detik.com, Jumat (12/2/2021).
Sementara itu, mengenai adanya tumpahan solar di sekitar lokasi kejadian, Iwan mengaku belum ada laporan dari masyarakat. Namun, Iwan mengatakan perusahaan telah mengatasi tumpahan solar tersebut.
“Saat ini tumpahan solar yang berada di sekitar lokasi kejadian sudah diatasi, perusahaan sudah menangani,” jelasnya.
Mengenai adanya penemuan dua mayat di sekitar lokasi kejadian, Iwan menegaskan masih menunggu hasil penelusuran yang dilakukan tim inafis dan dokter forensik RSU AW Syahranie.
“Masih kita teliti dulu, karena jenazah yang ditemukan sudah rusak, jadi harus benar-benar tim ahli yang memastikan jenazah itu,” kata Iwan.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto mengatakan Tim SAR gabungan telah menemukan 3 jasad di perairan Sungai Mahakam sejak dini hari, hingga petang tadi. Dua korban diduga korban ledakan kebakaran dan ledakan kapal.
“Jasad pertama ditemukan sekitar pukul 11.45 WITA di perairan Kutai Lama kondisi jenazah sudah tidak utuh, kemudian jenazah kedua ditemukan pukul 16.15 sore ini di perairan sekitar lokasi kejadian, seluruh jenazah ditemukan oleh nelayan dan dilaporkan kepada kami,” kata Oktavianto.
Sebelumnya, tiga pekerja hilang akibat kapal terbakar dan meledak di dermaga khusus PT Barokah Perkasa Group, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). PT Barokah Perkasa Grup mengatakan semua karyawan dipastikan selamat.
“Saat kejadian di lokasi ada 200 karyawan yang sedang bekerja, namun di dalam kapal itu sedang lagi docking dan tidak ada karyawan yang berada di situ,” jelas Corporate Manajemen PT Barokah Perkasa Grup, Khairuddin saat mengelar konferensi pers, Jumat (12/2).