Nasional

Terkait Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Polri Tahan 55 Terduga Teroris di Makassar

apahabar.com, MAKASSAR – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menahan 55 terduga teroris di Makassar….

Featured-Image
Polisi mengamati motor yang digunakan terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Foto: Antara

bakabar.com, MAKASSAR – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menahan 55 terduga teroris di Makassar.

Mereka ditahan atas dugaan keterlibatan dalam bom bunuh diri di Gereja Katedral di Makassar. Dari 55 orang yang ditahan, 7 di antaranya perempuan.

“Polri telah melakukan penahanan terhadap 55 teroris di Makassar,” jelas Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat (30/4).

Semua terduga kerap melakukan kajian di Vila Mutiara, serta terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Mereka memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom diri di Gereja Katedral Makassar,” papar Ahmad Ramadhan.

Hingga sekarang Densus 88 telah menangkap 99 terduga teroris, seusai aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Rinciannya 5 orang diamankan di Nusa Tenggara Barat, 12 orang di Jakarta, 55 orang di Makassar dan 5 orang di Jawa Timur.

Kemudian 6 orang lagi di Jawa Barat, 6 orang di Jawa Tengah, 1 orang di Bekasi, dan 9 orang di Yogyakarta.

“Densus 88 terus melakukan kegiatan tindakan kepolisian dalam rangka cegah aksi teror di Tanah Air,” tandas Ahmad Ramadhan.

Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terjadi 28 Maret 2021. Pelaku diidentifikasi adalah pasangan suami isteri bernisial L dan YSF.



Komentar
Banner
Banner