DPRD Kotabaru

Terima Informasi Warga Bangun Sendiri Musala, Dewan Kotabaru Langsung Beri Bantuan

apahabar.com, KOTABARU – Akhirnya, bantuan untuk pembangunan musala tua di Desa Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut…

Featured-Image
Anggota DPRD Kotabaru H Syaiful Rahmadi saat menyalurkan bantuan untuk pembangunan Musala di Sungai Limau Kotabaru. Foto-Rahmadi for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU – Akhirnya, bantuan untuk pembangunan musala tua di Desa Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru, mulai mengalir.

Teranyar, bantuan pun datang dari salah satu anggota DPRD Kotabaru, Saiful Rahmadi. Ia langsung ke lokasi pembangunan, dan menyumbangkan puluhan sak semen.

“Iya, semoga sedikit bantuan ini bisa bermanfaat, dan pembangunan musala yang dinilai kuno oleh warga ini berjalan lancar,” ujar Rahmadi, kepada bakabar.com, Rabu (15/12) sore.

Rahmadi menilai, menyaksikan langsung kondisinya, musala tersebut memang sangat perlu dibangun. Sehingga, warga RT 04 memiliki tempat ibadah yang nyaman dan memadai.

“Tadi, saya sempat salat di musala itu. Memang kondisinya sangat perlu dibangun baru. Semoga ke depan banyak dermawan yang membantu, sehingga harapan warga memiliki musala yang memadai segera terwujud,” harapnya.

Sementara, Jali, warga Sungai Limau mengapresiasi atas kepedulian dan bantuan yang diberikan anggota dewan untuk pembangunan musala tersebut.

“Tentu, kami warga sangat berterimakasih kepada Pak Rahmadi. Belia langsung datang sendiri, dan memberi bantuan. Semoga beliau terus dimurahkan rezekinya,” pungkas Jali.

Diwartakan sebelumnya, warga RT 04 Desa Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru, terpaksa patungan dana dan bergotong-royong membangun musala sendiri.

Hal itu dilakukan, lantaran warga setempat sudah cukup lama mendambakan memiliki musala yang memadai, dan nyaman untuk dijadikan sebagai tempat ibadah, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Selain itu, musala bernama Al Ikhlas, yang sebelumnya ada sudah cukup lama dibangun, alias kuno. Bahkan, warga setempat menyebut musala tersebut masih berbentuk rumah dan dibangun sejak jaman gerombolan silam.

Pengurus Musala Al Ikhlas, sekaligus penggerak pembangunan, Syafruddin, mengatakan warga sangat berkeinginan memiliki musala baru yang memadai, sehingga berinisiatif bergotong-royong membangun sendiri musalla.

“Intinya, kami ingin membangun musala yang lebih baik. Karena, musala yang ada ini kondisinya sudah seperti ini. Bangunan kayu kuno, dan masih berbentuk rumah,” ujarnya, Sabtu (11/12).

Syafruddin bilang walaupun belum ada bantuan dari pemerintah setempat untuk pembangunan, warga bersepakat akan turun setiap hari Jumat bergotong-royong.

“Jadi, mulai hari ini, setiap hari Jumat kami bersama warga akan bergotong-royong. Meskipun, sampai saat ini belum ada bantuan pemerintah. Tapi, kami sangat memerlukan, dan mengharap bantuan itu,” ujarnya.

Dia menambahkan, sembari menunggu adanya bantuan, dan gotong-royong berjalan, warga mengumpulkan dana dari hasil upah pembersihan saluran di desa sebelumnya.

Selanjutnya, jika ada warga juga bersepakat untuk kembali mengambil upah menanam padi, lalu dananya diwakafkan untuk kelancaran pembangunan musala.

“Karena sekarang kebetulan musim tanam, kami berharap nanti ada warga yang meminta ke kami untuk mengambil upah tanam. Nah, dananya nanti akan kami salurkan ke musala ini,” pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner