bakabar.com, JAKARTA - Tim nasional Maroko tampil begitu luar biasa pada Piala Dunia 2022. Mereka secara mengejutkan mampu mencapai semifinal, meski berhenti setelah menyerah oleh juara bertahan Prancis.
Meski kalah, anak asuh Walid Regragui sudah mencatatkan sejarah, sebagai negara Afrika dan Arab pertama yang berhasil sampai ke babak empat besar Piala Dunia.
Gol cepat Theo Hernandez di lima menit pertama berjalannya laga, menjadi awal terburuk bagi Maroko di Qatar. Bertambah gol kedua yang dilakukan oleh pemain pengganti Randal Kolo Muani di menit akhir, membuat langkah Achraf Hakimi terhenti.
Baca Juga: Jinakkan Singa Atlas 2-0, Prancis Mengubur Impian Maroko Tampil di Final
“Kami berhenti dan memberikan segalanya,” ujar pelatih Maroko, Walid Regragui seusai pertandingan dikutip dari bbc.
“Kami memang membuat mereka bermasalah dan itu merupakan pencapaian yang luar biasa.”
“Para pemain saya memberikan citra tim yang sangat bagus, menunjukkan kualitas mereka. Sulit diterima, mereka ingin menulis ulang buku sejarah.”
Meski gagal, Maroko telah memberikan pertunjukan yang luar biasa. Tim Singa Atlas menahan imbang 0-0 negara semifinalis lain di babak penyisihan, Kroasia.
Berlanjut dengan kemenangan atas generasi emas Belgia 2-0, yang sejatinya merupakan peringkat ketiga di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Bungkam Kroasia 3-0, Argentina Melaju ke Partai Final!
Maroko akhirnya lolos fase grup setelah mengalahkan Kanada dengan skor 2-1.
Pada babak 16 besar, Maroko diprediksi akan berhenti setelah bertemu dengan Spanyol. Namun di luar dugaan, mereka sukses melanjutkan langkahnya lewat kemenangan di babak adu penalti.
Kemenangan fenomenal Maroko berlanjut di perempat final, kala bertemu Portugal.
Hakim Ziyech dan rekan mampu menang 1-0 atas negara mega bintang Cristiano Ronaldo, untuk bertemu Prancis di semifinal.
Meski akhirnya kalah 2-0 oleh Prancis, Maroko tetap menjadi kebanggaan di hati para pendukungnya.
Sebagai negara Afrika dan Arab pertama yang masuk ke babak semifinal, suporter berharap agar tim nasional kebanggaan mereka juga mencetak sejarah baru dengan mengalahkan Kroasia, dan untuk pertama kalinya menempati peringkat ketiga di Piala Dunia.
