bakabar.com, JAKARTA - Terduga teroris berinisial AS (26) yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri diketahui merupakan warga Sunter, Jakarta Utara.
Terduga ialah seorang warga RW 03 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sehari-harinya ia disapa Aris.
Ketua RW 03 Sunter Agung Tubagus Shidik Jaya Permana membenarkan bahwa AS warga lama yang tinggal di Sunter Agung.
Shidik mengatakan terduga teroris Aris ditangkap Densus 88 pada Jumat pagi tadi.
Yang bersangkutan diamankan dari tempat kerjanya di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Hasil keterangan dari Densus 88 yang bersangkutan diamankan dari tempat kerjanya ya," kata Shidik saat ditemui di lokasi, Jumat malam (20/1).
Diketahui Aris bekerja sebagai pegawai di salah satu tempat usaha di bidang makanan.
Sekali lagi, Shidik menjelaskan Aris Subagiyo merupakan warga yang sudah lama tinggal di RW 03 Sunter Agung.
Aris yang adalah anak kelima dari enam bersaudara diketahui tinggal bersama orangtuanya di Sunter Agung.
"Jadi yang bersangkutan itu penghuni lama dan kurang bersosialisasi. Kalau hasil saya bicara dengan keluarganya bahwa dia kalau pulang kerja larut malam," ucap Shidik.
Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka tindak pidana teroris di tiga lokasi berbeda.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan operasi senyap Densus 88 tersebut.
Ketiga teroris itu berinisial AS yang ditangkap di Jakarta Utara, ARH di Jakarta Selatan dan SN di Tangerang Selatan, Banten.
Ramadhan mengatakan AS diduga merupakan teroris yang masuk dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII).