bakabar.com, BANJARMASIN – Kasus penusukan yang menewaskan Subhan warga Tatah Belayung, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel mulai menemukan titik terang.
Pelakunya telah dibekuk tim gabungan kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, dan Jatanras Polres Banjarmasin.
“Pelaku ditangkap sekitar satu jam usai kejadian pada Minggu dini hari,” kata Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Najamuddin Bustari di Banjarmasin, Minggu (17/3), dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Malam Minggu Berdarah di Banjarmasin, Satu Nyawa Melayang
Pelaku ditangkap tanpa perlawanan bernama Yandi atau YD (30). Ia warga sekitar tempat kejadian perkara.
Diwartakan sebelumnya, satu nyawa melayang dalam peristiwa berdarah di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan, Sabtu (16/3) sekira pukul 23.00.
Diduga gara-gara menolak ajakan minum minuman keras (miras), nyawa Subhan berakhir di ujung pisau rekannya itu.
Informasi dihimpun bakabar.com, terduga pelaku sempat menawarkan miras pada korban. Tapi, korban menolaknya.
Kata kapolsek, korban sebenarnya sudah beberapa kali minum demi menghargai pelaku. Namun, beberapa saat kemudian korban ditawari kembali.
Atas penolakan itu, pelaku naik tikam, dan menikam korban sebanyak dua kali menggunakan senjata tajam.
“Korban tewas di tempat dengan dua mata luka satu di bagian dada sebelah kiri, satunya lagi luka tusuk di pinggang sebelah kiri,” ucap kapolsek, malam tadi.
Untuk pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polsek Banjarmasin Selatan guna menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
“Pelaku Yandi sudah kami lakukan penahanan dan statusnya kami tingkatkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan yang dia lakukan,” tutur dia.
Baca Juga:Korban Tewas Penembakan di Masjid New Zealand Jadi 50 Orang
Editor: Fariz Fadhillah