Nasional

Terciduk Selingkuh, Waket DPRD Sulut Dicopot dari Petinggi Golkar

apahabar.com, MANADO – Partai Golkar memecat Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara James Arthur Kojongian dari jabatan…

Featured-Image
Istri Waket DPRD Sulut pergoki suami bersama wanita lain. Foto-Net

bakabar.com, MANADOPartai Golkar memecat Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara James Arthur Kojongian dari jabatan Ketua Harian DPD Partai Golkar Sulut periode 2020-2025.

Pencopotan ini menyusul sebuah video viral memperlihatkan James terpergok oleh sang istri berselingkuh dengan wanita lain di dalam mobil.

Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Golkar Sulut, M Feryando Lamaluta mengatakan pemecatan ini adalah hasil rapat pimpinan harian terbatas.

“Dengan bijaksana, kami Partai Golkar Sulut mengambil sikap menonaktifkan jabatan dari Ketua Harian Partai Golkar Sulut, periode 2020-2025, dan ini kami lakukan untuk menjaga marwah Partai Golkar,” kata Feryando dilansir Kompas.tv, pada Rabu (27/1).

Partai Golkar Sulut yang dipimpin Christiany Eugenia Paruntu memutuskan hal itu setelah mengamati pemberitaan dan pendapatan masyarakat di media sosial terkait video pemergokan oleh Michaela Elsiana Paruntu, istri James.

Golkar Sulut masih akan mengkaji secara hukum dan organisasi terkait langkah mereka selanjutnya.

Mereka juga akan melaporkan hal ini pada Dewan Pimpinan Pusat Golkar.

“Hal ini segera kami laporkan ke DPP Partai Golkar untuk mendapatkan keputusan lanjut,” pungkasnya.

Seperti diketahui, video yang viral itu memperlihatkan seorang perempuan mengadang mobil yang diketahui mengangkut James dan selingkuhannya.

Belakangan, perempuan itu diketahui bernama Michaela Paruntu. Michaela adalah adik Christiany Eugenia Paruntu, Bupati Minahasa Selatan dan Ketua DPD Golkar Sulut.

Polisi mengatakan peristiwa dalam video viral itu terjadi pada Senin (25/1) di wilayah Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Sulut.

Polisi masih meminta klarifikasi pihak-pihak yang terkait kejadian pengadangan mobil itu.

“Untuk sementara belum ada laporan, karena menyangkut delik aduan. Kita sudah mau minta klarifikasi pihak-pihak yang terkait di sana. Jadi mungkin mohon waktu sedang dihubungi. Laporan belum ada,” kata Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot.

Komentar
Banner
Banner