bakabar.com, BANJARMASIN – 5 jaksa di Kalimantan Selatan (Kalsel) disanksi. Mereka terbukti tidak disiplin sebagai aparat penegak hukum.
Soal penjatuhan sanksi ini disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Mukri saat pres rilis capaian kinerja di peringatan Hari Bhakti Adhyaksa, Jumat (22/7).
“Kelimanya sudah disanksi karena terbukti bersalah,” ujarnya.
Dijelaskan sejak Desember 2021 ada 15 laporan pengaduan yang masuk di Bidang Pengawasan Kejati Kalsel.
Bergeser hingga Juni 2022 jumlah laporan pengaduan bertambah 4. Sehingga total ada sebanyak 19 laporan yang ditangani.
Bidang pengawasan pun melakukan serangkaian klarifikasi terhadap para oknum. 6 laporan pengaduan dihentikan lantaran yang bersangkutan tak terbukti bersalah.
Sementara 5 terbukti, dan 8 masih berproses hingga saat ini. “Kelima yang disanksi jenis pelanggarannya indispiliner,” ungkap Mukri.
Lebih rinci, 5 jaksa yang mendapat sanksi terdiri dari 3 orang golongam III, dan 2 golongan IV. Sedang hukuman berat dijatuhkan kepada 1 orang, 2 hukuman sedang, dan 2 hukuman ringam.
Dijelaskan Mukri, bahwa pemberian hukuman tentunya disesuaikan dengan bentuk pelanggaran yang telah dilakukan.
Adapun jenis hukuman dari penurunan pangkat, pencopotan jaksa, hingga mutasi. “Kalau mutasi pasti tempatnya nggak enak,” pungkasnya.
