bakabar.com, JAKARTA – Program vaksin COVID-19 tak hanya ditargetkan untuk kelompok usia dewasa dan lansia, tetapi juga sudah ditargetkan untuk anak usia 6-11 tahun.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan herd immunity terhadap virus Corona.
Mengutip detikcom, anak-anak yang akan divaksinasi wajib membawa KK (kartu keluarga) atau dokumen yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak.
Apabila sudah memenuhi kriteria di atas, anak bisa langsung didaftarkan program vaksinasi di unit kesehatan daerah masing-masing dan nantinya akan diinput ke dalam data PeduliLindungi.
Terdapat dua cara untuk mengecek dan mengunduh sertifikat vaksin COVID-19 untuk anak, yaitu melalui website atau aplikasi PeduliLindungi.
Berikut adalah langkahnya:
Website PeduliLindungi
1. Kunjungi website https://pedulilindungi.id/.
2. Setelah masuk, pilih opsi “Lihat Tiket & Sertifikat Vaksinasi”.
3. Setelah diklik, akan muncul pemberitahuan untuk memasukkan nomor HP yang didaftarkan. Silakan memasukkan nomor telepon orangtua/wali yang telah didaftarkan sebelumnya.
4. Masukkan kode OTP yang dikirimkan via SMS. Hati-hati, pastikan untuk tidak memberikan kode ini kepada orang lain.
5. Setelah berhasil, klik menu “Sertifikat Vaksin” yang berada di samping kiri.
Bila sudah melakukan vaksinasi, akan muncul sertifikat tahap pertama dan kedua.
6. Silakan unduh sertifikat vaksin COVID-19.
Aplikasi PeduliLindungi
1. Unduh aplikasi PeduliLindungi di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
2. Masukkan nama anak dan nomor HP orang tua.
Masukkan pula kode OTP yang dikirimkan via SMS. Hati-hati, pastikan tidak memberikan kode OTP ini kepada orang lain.
3. Setelah berhasil login, klik menu “Sertifikat Vaksin”.
Bila sudah melakukan vaksinasi, sertifikat tahap pertama dan kedua akan otomatis muncul di tampilan halaman.
4. Silakan unduh sertifikat vaksin COVID-19 yang tersedia di bagian kanan bawah.
Itulah cara cek sertifikat vaksin COVID-19 untuk anak melalui website dan aplikasi PeduliLindungi. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkahnya dengan benar dan jangan lupa untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun ya.