Sport

Terbanyak dari Atletik, Sejumlah Rekor Bermunculan di PON XX Papua 2021

apahabar.com, JAYAPURA – Selain pertama kali dilaksanakan di Indonesia Timur, PON XX Papua 2021 meahirkan sejumlah…

Featured-Image
Atlet atletik senior Maria Londa memecahkan rekor yang dibukukan atas nama sendiri di PON XX Papua 2021. Foto: PB PON XX

bakabar.com, JAYAPURA – Selain pertama kali dilaksanakan di Indonesia Timur, PON XX Papua 2021 meahirkan sejumlah rekor baru di arena pertandingan.

Rekor baru banyak tercipta dari atletik yang digelar di Mimika Sport Complex (MSC), Mimika. Rekor yang terpecahkan tersebut sebelumnya bertahan cukup lama.

Salah satunya lari nomor 100 meter putri yang berhasil dipecahkan Tyas Murtiningsih. Atlet Jawa Barat ini memecahkan rekor di penyisihan dengan catatan waktu 11,67 detik.

Adapun rekor lama dipegang Irene Joseph dengan 11,73 detik yang dicatatkan di PON XV Jawa Timur 2000.

Rekor yang dicetak Tyas Murtiningsih terasa istimewa, karena ditutup dengan medali emas. Namun demikian, Tyas tidak mempertajam rekor yang baru dipecahkan.

Rekor berikutnya dicetak atlet lari gawang 110 meter Rio Maholtra. Atlet Sumatera Selatan ini membukukan catatan waktu 14,11 detik.

Sedangkan rekor sebelumnya dipegang Eli Zakaria dari Jawa Timur. Eli membukukan waktu 14,16 detik di PON XVI Sumatera Selatan 2004.

Tidak ketinggalan atlet atletik senior Maria Natalia Londa. Duta Bali ini memecahkan rekor PON atas nama sendiri, sekaligus meraih emas lompat jangkit dari 13,52 meter menjadi 13,60 meter.

Rekor juga dibukukan di kolam akuatik, ketika atlet selam kolam putri Jawa Timur, Vania Elvira Elent Rahmadani, menorehkan waktu 3 menit 29,07 detik di nomor 400 meter surface putri.

Vania Elvira lebih cepat dari rekor Angeline Soegianto yang dicetak di PON XIX Jawa Barat 2016 dengan waktu 3 menit 30,16 detik.



Komentar
Banner
Banner