bakabar.com, BANJARMASIN – Tepat peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), setiap 28 November, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali dilanda musibah.
Air Sungai Benawa HST kembali meluap pada, Minggu (28/11) pagi. Pantauan di Desa Aluan Mati, kiriman air dilaporkan lebih deras dibandingkan sebelumnya.
Air dialiran Sungai Benawa HST meningat mencapai dua meter lebih.
Akibatnya Jembatan Gantung Thamrin Aluan Mati rusak setelah serumpun bambu hanyut menabrak bentang jembatan.
“Airnya lebih deras kalau dibanding sebelumnya,” ujar seorang warga, Syamsudin Hasan yang kebetulan berada di lokasi.
Air meluap akibat kawasan Pegunungan Meratus diguyur hujan sejak dini hari. Kenaikan debit air sungai dan hujan masih berlangsung sampai pukul 11.30. WITA.
Sementara warga yang tinggal di tepi Sungai Benawa HSS nampak was-was. Mereka mulai berkemas agar tidak mengalami kejadian terulang seperti Januari lalu, kala debit air naik malam hari.
Hingga jelang tengah hari, hujan masih melanda kawasan Kota Barabai.
Debit air diprediksi akan naik dari sebelumnya jika dilihat dari debit air kawasan hulu Sungai Benawa.
Sebelumnya kawasan ibu kota HST masih terendam sejak 26 November lalu. Menyusul luapan Bendungan Intangan, Kecamatan Batang Alai Selatan dan Bendungan Kalibaru, Kecamatan Batu Benawa.
Waspada! BPBD HSS Prediksi Banjir Kiriman Bakal Sampai Ke Kandangan
