Kalsel

Tenang! Selama PPKM di HST, Warga yang Isoman Dapat Bantuan Sembako

apahabar.com, BARABAI – Bantuan sembako untuk warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) akan terus mengalir selama…

Featured-Image
Warga yang melakukan Isoman di rumahnya mendapar bantuan sembako dari Pemkab HST. Foto-Dinsos HST for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI – Bantuan sembako untuk warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) akan terus mengalir selama pemberlakuan pembatasan kegaiatan masyarakat (PPKM) di Hulu Sungai Tengah (HST).

“Akan kita backup selama PPKM Level III dengan dana recofusing,” kata Pj Sekda HST, M Yani, Rabu (25/8).

Sesuai arahan Bupati HST Aulia Oktafiandi, kata Yani penyaluran sembako awal September 2021 nanti akan dilakukan posko PPKM di tingkat desa masing-masing.

Karena itu Yani berharap, warga yang mengalami gejala Covid-19 bisa melakukan isoman dan melaporkannya ke posko PPKM di desa.

“Ini agar posko PPKM kita optimal, bisa memonitor warganya dan warga yang tidak terdata bisa terdata untuk mendapat bantuan,” terang Yani.

img

Penyerahan sembako dari Dinsos ke Posko PPKM di tingkat desa untuk dibagikan kepada warga yang melakukan Isoman. Foto-Dinsos HST for bakabar.com

Hingga saat ini, Pemkab HST melalui Dinas Sosial PPKB PPPA telah mebagikan lebih dari 562 paket sembako.

Nilai sembako jika dirupiahkan mencapai Rp 461.000. Isinya beras 10 Kg, sarden, telor, susu, minyak goreng, mie instant, kopi, teh, biskuit dan gula pasir.

“Hampir setiap hari paket sembako itu kami bagikan kepada warga yang menjalani isoman, nilainya Rp 461 ribu per paket yang terdiri dari sejumlah kebutuhan pokok,” kata Kepala Bidang Data Dinas Sosial HST, Muhammad Hardianto.

Jika dirata-ratakan, perharinya Dinsos membagikan 20 paket sambako.

Untuk mendapatkan bantuan ini, warga yang melakukan isoman harus mempunyai surat keterangan positif Covid-19 dari rumah sakit atau puskesmas maupun klinik. Jangan lupa untuk melampirkan KTP dan KK.

Surat itu kemudian disampaikan ke pemerintah desa setempat. Lalu pihak pemerintah desa akan membuatkan rekap dan surat pengantar yang dilampiri dengan KTP serta KK tadi.

Berkas itu nantinya akan diserahkan pemerintah desa ke Dinsos.

“Nanti langsung diverifikasi dan validasi data. Besok harinya bantuan paket sembako langsung kami antar,” tutup Hardi.

Untuk diketahui, berdasarkan Imendagri Nomor 37 Tahun 2021, per 24 Agustus-6 September, HST bersama 8 kabupaten lainnya melakukan PPKM level III.

Tidak ada penyekatan selama PPKM ini dilangsungkan. HST hanya mengambil langkah masif dengan melakukan operasi yustisi, penerapan protokol kesehatan dan menyosialisasikan penerapan PPKM.



Komentar
Banner
Banner