bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi markas Pengurus Persatuan Purnawirawan Polri Pusat (PP Polri), di Gedung The Tribata Jakarta, Senin (15/5).
Dalam kunjungannya tersebut Prabowo dan sejumlah eks petinggi Polri membahas kilas balik Indonesia yang mampu keluar dari pandemi covid-19.
"Kita termasuk negara yang mampu mengatasi krisis yang sangat-sangat berbahaya, yaitu wabah Covid-19, kita diakui oleh banyak badan-badan internasional bahwa kita mampu mengatasi pandemi ini dengan relatif cepat," ujar Prabowo kepada wartawan di Kantor PP Polri, Jakarta, Senin (15/5).
Baca Juga: Gerindra Sebut Prabowo Rencana Ketemu SBY dalam Waktu Dekat
Prabowo pun menilai kondisi ekonomi Indonesia semakin baik usai pandemi Covid-19. Indonesia mampu keluar dari pandemi tanpa mengorbankan ekonomi rakyat. Terbukti, pertumbuhan ekonomi masih berada diangka 5,3% pasca pandemi.
"Kita mengatasinya dengan tidak mengorbankan kondisi ekonomi kita, terutama bagi rakyat kita, yang paling lemah atau yang kurang berdaya, lapisan paling bawah masih mampu dilindungi oleh pemerintah Indonesia" ujar Prabowo.
"Tumbuhan ekonomi kita kita setelah Covid cukup bagus di atas 5,3%, inflasi kita masih single digit, di negara lain sudah puluhan persen, jadi ini saya kira sebagai bangsa bersyukur," imbuhnya.
Baca Juga: Jokowi Kantongi Capres Hasil Musra: Ganjar, Prabowo dan Airlangga
Selain itu, Prabowo juga membahas seputar langkah pemerintah untuk menuju negara maju. Salah satunya aja hilirisasi industri tambang yang saat ini sedang gencar-gencarnya di lakukan oleh Presiden Jokowi.
Prabowo menilai hilirisasi menjadi jurus pemerintah dalam membuat terobosan ekonomi agar bisa menjadi negara maju.
"Pemerintah melakukan langkah strategis d terus menggenjot kesejahteraan rakyat melalui hilirisasi, karena bukan tanpa risiko, bangsa-bangsa lain mungkin tidak suka kita mau hilirisasi, We are on the right track," kata Prabowo.
Baca Juga: PDIP Tak Persoalkan Anak Jokowi Kenakan Baju Bergambar Prabowo
Prabowo mengaskan pemerintah tak gentar melakukan hilirisasi meskipun mendapat perlawanan dari negara-negara maju.
"Indonesia tidak boleh lagi mengekspor bahan baku mentah, masa kita rela bahan baku kita diambil mentah terus? Tidak mau dong!" ujarnya
Prabowo optimistis manfaat hilirisasi dirasakan hingga generasi-generasi berikutnya. Mereka harus mendapat pekerjaan dengan upah layak seperti negara maju.
"Itu tadi beberapa pembahasan yang kami bagikan, dan kita berbagi dengan PB polri," pungkas Prabowo