bakabar.com, BANJARBARU – Polres Banjarbaru menggelar Operasi Keselamatan Intan 2025 sebagai langkah strategis dalam menangani permasalahan di bidang lalu lintas.
Operasi ini diawali dengan apel siaga yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Pius X Aceng Loda di Lapangan Polres Banjarbaru, Senin (10/2).
“Pertumbuhan transportasi yang pesat berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pengguna jalan. Makanya angka kecelakaan perlu ditekan, serta menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” pesan Kapolres.
"Operasi Keselamatan Intan 2025 menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," imbuhnya.
Operasi Keselamatan Intan 2025 akan berlangsung selama 14 hari dan melibatkan 40 personel Polres Banjarbaru, serta didukung TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP.
Fokus utama operasi ini adalah pendekatan preemtif dan preventif. Namun tindakan tegas akan diberlakukan untuk pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal.
“Kami lebih mengutamakan edukasi dan pencegahan. Namun kalau ditemukan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal, maka akan dilakukan penindakan tegas,” tegas Pius.
Berdasarkan data yang dihimpun Ditlantas Polda Kalimantan Selatan sepanjang 2024, angka kecelakaan di Bumi Lambung Mangkurat mengalami peningkatan dari 921 kasus di akhr 2023 menjadi 936 kasus.
Kapolres Banjarbaru juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Juga meminta peran orang tua dan guru dalam mengawasi anak-anak usia sekolah agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
“Mudah-mudahan dengan operasi ini, angka kecelakaan dapat ditekan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tutup Pius.
