bakabar.com, MANILA – Tinggal selangkah Timnas U-22 Indonesia dapat mempersembahkan medali emas SEA Games 2019. Tepatnya saat final cabang olahraga melawan Vietnam di Stadion Rizal Memorial Stadium Manila, Filipina, Selasa (10/12).
Jika, berhasil memenangi laga tersebut, maka sejarah akan terulang seperti 28 tahun silam. Di ajang dan tempat yang sama 1991 silam, Timnas Garuda berhasil merebut emas.
“Ini kesempatan buat meraih medali emas karena sudah 28 tahun timnas sepak bola tidak mendapat medali emas. Dan kali ini adalah momentum yang harus disiapkan maksimalkan di pertandingan besok melawan Vietnam,” kata Sani usai sesi latihan di Manila, Senin (9/12).
Sani mengaku siap mempersembahkan terbaik dan membawa pulang medali emas ke Indonesia.
“Masyarakat juga mendukung terus kami di sini agar besok bisa mendapatkan hasil maksimal dan membawa medali emas ke Tanah Air,” harapnya.
Dia menegaskan sesuai intruksi pelatih Indra Sjafri setiap pemain harus lebih bekerja keras. Pasalnya seluruh masyarakat Indonesia menaruh harapan tinggi kepada mereka.
“Kalau saya pribadi tekanan tidak ada sih, dan saya siap 100 persen untuk bertanding. Pokoknya besok siap bermain dan mudah-mudahan bisa memaksimalkan pertandingan,” tegas Sani.
Mengenai kekuatan Vietnam, Sani mengaku harus belajar dari pengalaman pertandingan sebelumnya dan dari pengalaman itu Sani tahu sekali Vietnam cukup bagus dalam sirkulasi bola cepat.
“Tapi kita harus lebih pressure dan semangat juang yang lebih lagi agar bisa memenangkan pertandingan,” katanya.
Pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2019 antara Indonesia dan Vietnam berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12) pukul 20.00 waktu setempat atau 20.00 WITA.
Baca Juga: SEA Games 2019: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-22 vs Vietnam
Baca Juga: SEA Games 2019: Tiga Wakil Indonesia ke Final Bulutangkis
Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin