Nasional

Tekad Pecah Telur, Universitas Lambung Mangkurat Optimistis Empat Prodi Raih Akreditasi Internasional

Empat Prodi itu yakni Prodi S1 Ilmu Tanah, S1 Agribisnis, S1 Teknologi Industri Pertanian dari Fakultas Pertanian, dan S1 Ilmu Kehutanan dari Fakultas Kehutanan

Featured-Image
Proses akreditasi dilakukan The Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN) Jerman terhadap empat prodi di ULM. Foto: Iwan Aflanie

bakabar.com, BANJARMASIN - Tidak lama lagi, Universitas Lambung Mangurat (ULM) memiliki empat program studi (prodi) yang mengantongi akreditasi internasional.

Keempat prodi tersebut adalah S1 Ilmu Tanah, S1 Agribisnis, S1 Teknologi Industri Pertanian dari Fakultas Pertanian, serta S1 Ilmu Kehutanan dari Fakultas Kehutanan.

Adapun proses akreditasi dilakukan The Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN) Jerman. Proses ini berlangsung 5 hinggga 6 September 2023.

"Proses akreditasi sudah selesai. Assesor dari ASIIN berjumlah 7 orang,  3 di antaranya profesor dari Jerman," papar Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie, Kamis (7/9).

"Namun hasil akhir belum diketahui, karena hasil visitasi lapangan harus dibawa ke Jerman. Kemungkinan dua hingga tiga bulan kedepan sudah bisa diketahui," sambungnya.

Banyak indikator yang dinilai selama proses akreditasi tersebut. Mulai dari visi misi, kurikulum, pengimplementasian, pengaruh prodi terhadap masyarakat, hingga masalah perubahan iklim.

"Termasuk cara peran ULM melalui fakultas-fakultas dalam konservasi lingkungan dan lain-lain. Intinya banyak sekali indikator yang dinilai," tegas Aflani.

Melihat dari proses yang telah berlangsung, ULM optimistis keempat Prodi tersebut bisa mendapatkan akreditasi internasional.  Terlebih dalam proses penilaian, ASIIN langsung turun ke lapangan, selain memeriksa dokumen-dokumen.

"Mereka tidak hanya melihat dokumen, tetapi melihat langsung proses pembelajaran, kondisi laboratorium dan hutan pendidikan," beber Aflani.

"Di antaranya mereka meninjau Tahura Sultan Adam dan Stasiun Riset Bekantan di Pulau Curiak. Mereka cukup senang dan sesuai harapan. Mudah-mudahan poin yang diberikan, juga sesuai harapan kami," imbuh dosen Fakultas Kedokteran ULM ini.

Proses akreditasi dilakukan Tim The Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN) Jerman. Dilaksanakan dari tanggal 5 - 6 September 2023. Foto: Dr Iwan Aflanie untuk bakabar.com
The Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN) mengunjungi Pulau Curiak dalam proses akreditasi empat prodi di ULM. Foto: Iwan Aflanie

Diketahui akreditasi internasional terhadap keempat prodi tersebut baru pertama kali dilakukan di ULM.

Artinya mereka mencoba mengukir sejarah dengan menghadirkan prodi terakreditasi internasional, "Kami mengistilahkan upaya ini dengan pecah telur," urai Aflani.

Adapun proses akreditasi internasional tak berakhir dengan hanya empat prodi. Penilaian akan terus dilakukan setiap tahun terhadap prodi lain atau sesuai program kerja yang disusun ULM.

"Selanjutnya kami mendorong empat prodi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk mengikuti akreditasi internasional," beber Aflani.

"Semakin banyak prodi yang memiliki akreditasi internasional, diharapkan ULM bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner