bakabar.com, JAKARTA - Film Buya Hamka segera tayang di bioskop pada 19 April 2023. Namun, seperti yang diketahui bila Najwa Shihab sempat jadi salah satu undangan di Gala Premier film "Buya Hamka" yang diselenggarakan di Epicentrum XXI pada 9 April lalu.
Menurut jurnalis sekaligus aktivis Najwa Shihab, salah satu adegan penting dalam film “Buya Hamka” adalah saat Buya menolak untuk melakukan poligami.
“Ada moment-moment penting di film yang menurut saya juga menarik ketika Buya Hamka menolak berpoligami, itu bagian penting. Saya senang banget bagian itu masuk di dalam film ini," ujar wanita yang akrab disapa Nana ini, dalam siaran resminya, Selasa (18/4).
Sosok Buya Hamka dikenal sebagai ulama, sastrawan, dan jurnalis yang berkharisma. Salah satu yang menarik dari sosok Buya Hamka adalah ia merupakan seorang suami yang setia pada istrinya, Siti Raham.
Meskipun Buya memiliki dua istri, namun pernikahan kedua Buya Hamka dilaksanakan setahun setelah Siti Raham meninggal.
Dalam film Buya Hamka, adegan inilah yang cukup menjadi sorotan penonton adalah tentang bagaimana Buya Hamka menyikapi soal poligami. Diceritakan, saat menjalani masa-masa awalnya berumah tangga, Buya pernah ditawari poligami.
Keluhuran budi, kewibawaan dan luasnya ilmu Buya Hamka membuat seseorang menawarkan anak gadisnya bernama Ola untuk dinikahi sebagai istri kedua. Namun, Buya menolak tawaran tersebut dengan sopan.
Kendati Ola sempat menyitir surat an-Nisa ayat 3, Buya menegaskan bahwa surat itu ada lanjutannya. Yaitu untuk melakukan poligami, syaratnya harus adil dan Buya Hamka takut tidak bisa berbuat adil.
Dalam film ini, karakter Buya Hamka diperankan oleh aktor Vino G. Bastian. Sementara karakter sang istri yakni Siti Raham diperankan oleh aktris Laudya Cynthia Bella. Selain mereka berdua, film “Buya Hamka” juga akan dimainkan oleh beberapa bintang lainnya seperti Desy Ratnasari, Donny Damara, Anjasmara, Reza Rahardian.
Selain itu, hadir pula berbagai nama pelakon papan atas lainnya seperti Ayu Laksmi, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim dan Donny Kesuma serta Cok Simbara.