Kalsel

Taspen Kirim Ratusan Paket Sembako Bantu Korban Banjir Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan terus mengalir. PT Taspen (Persero) pun…

Featured-Image
Penyerahan Bantuan Bina Lingkungan Taspen Peduli Banjir Kalsel di Posko Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Foto: Ist 

bakabar.com, BANJARMASIN - Bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan terus mengalir. PT Taspen (Persero) pun berpartisipasi.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurus Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri satu ini menyerahkan bantuan ke beberapa wilayah terdampak banjir di Kalsel sejak 19-20 Januari 2020.

img

Penyerahan bantuan Bina Lingkungan Taspen Peduli Banjir Kalsel di Posko Induk Aula Trisakti Pemkot Banjar, diterima Asisten 2, Puspa Kencana. Foto-Istimewa

Dari Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, hingga Hulu Sungai Tengah, kabupaten sebagai daerah terparah yang diterjang banjir.

Pantauan media ini, bantuan diserahkan langsung Branch Manager Taspen Banjarmasin, Elflina Juliati Hutasoit.

Elflina mengatakan bantuan tersebut merupakan Program Bina Lingkungan sebagai wujud kepedulian Taspen terhadap masyarakat yang sedang terkena musibah bencana banjir.

Bupati HST HA Chairansyah menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Dengan bantuan ini semoga dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” kata Chairiansyah ketika dikonfirmasi, Rabu (20/1).

Sebanyak 300 ratus paket bahan pokok dikirimkan ke Pemkab Banjar, Banjarbaru, dan Hulu Sungai Tengah. Bahan pokok yang dibagikan terdiri dari beras, minyak, gula, hingga mi instan.

Tembus 340 Jiwa

img

Penyerahan Bantuan Bina Lingkungan Taspen Peduli Banjir Kalsel di Posko Dinas Sosial Kota Banjarbaru. Foto: Ist

Sebagai pengingat, hingga Selasa kemarin (19/1), banjir yang melanda Kalimantan Selatan telah berdampak pada 349.070 warganya.

Bahkan, sebanyak 77.890 warga di 11 dari 13 kabupaten atau kota terpaksa mengungsi. Banjir merusak 62.638 rumah, 14 jembatan, 58 rumah ibadah, 48 sekolah dan lebih dari 68 jalan.

Sampai hari ini, bencana ekologis tersebut sudah menelan 15 korban jiwa. Mereka berasal dari Tanah Laut 7 orang, masing-masing 3 orang dari Banjar, dan HST, serta 1 orang masing-masing dari Banjarbaru, dan Tapin.



Komentar
Banner
Banner