bakabar.com, BANJARBARU - Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono menghadiri apel siaga bencana karhutla dan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di halaman kantor Sekretariat Daerah Kalsel, Senin (27/06).
Apel dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan dihadiri Forkompimda Kalsel, Pemkot dan Pemkab se-Kalsel, serta seluruh elemen terkait dalam penanggulangan bencana ini.
Gubernur bilang agar seluruh elemen dan masyarakat terus waspada terhadap bencana karhutla dan wabah PMK di Kalsel.
Sebab itu, dengan apel hari ini ia memerintahkan untuk membentuk satgas dan turun langsung ke lapangan terkait penanggulangan bencana tersebut.
“Terkhusus untuk penanggulangan wabah PMK, agar dinas terkait mempercepat pelaksanaan vaksin pada hewan ternak, terutama menghadapi hari raya iduladha yang sebentar lagi akan tiba,” katanya.
Terakhir ia berharap agar vaksinasi terhadap hewan ternak akan sampai di angka 100 persen pada akhir bulan ini. “Serta Kalsel kembali menjadi zona bebas PMK di Indonesia.”
Sementara itu, Wartono mengatakan akan melaksanakan amanat yang disampaikan Gubernur Kalsel. Khususnya terkait pembentukan satgas karhutla dan turun langsung ke lapangan.
Ia berharap, dengan upaya-upaya pemerintah mengatasi bencana tahunan itu, kejadian karhutla khususnya di Banjarbaru dapat ditekan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan simulasi penanganan kebakaran lahan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kalimantan selatan
