Religi

Tarawih Cepat di Ponpes Blitar Ternyata Sudah Berusia Seabad

Salat tarawih cepat di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, tidak pernah sepi jemaah.

Featured-Image
Pondok Pesantren Mambaul Hikam di Blitar yang mempraktikan salat tarawih gerakan cepat. Foto: Laduni

bakabar.com, SURABAYA - Salat tarawih dengan gerakan cepat di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, tidak pernah sepi jemaah.

Untuk menyelesaikan 23 rakaat salat tarawih dan witir, hanya dibutuhkan waktu tidak kurang dari 10 menit.

Menariknya salat tarawih cepat itu sudah menjadi tradisi di Pesantren Mambaul Hikam Blitar selama lebih dari satu abad.

"Dahulu umat banyak yang menjadi pekerja dari pagi sampai sore," papar Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Dliya'uddin Azzamzami Zubaidi, seperti dilansir Merdeka, Jumat (24/3).

"Akibatnya banyak warga yang tidak mampu mengikuti salat tarawih terlalu lama. Selanjutnya dicarikan solusi dengan salat tarawih cepat," sambungnya.

Salat tarawih cepat pertama kali diinisiasi KH Abdul Ghofoer yang juga pendiri Pondok Pesantren Mambaul Hikam sejak 1907.

Namun demikian, gerakan cepat hanya dilakukan untuk salat tarawih dan salat witir yang berjumlah 23 rakaat. Sedangkan salat lima waktu tidak menggunakan gerakan cepat.

Juga ditegaskan bahwa salat tarawih cepat dilakukan tanpa mengurangi nilai salat, serta tidak melanggar aturan-aturan sah salat.

"Kami tetap membaca Surah Al-Fatihah selengkapnya, demikian pula surah-surah pendek. Tumakninah juga terpenuhi," tegas Gus Dliya', sapaan akrab Dliya'uddin Azzamzami Zubaidi.

Sementara salah seorang jemaah salat tarawih di Pesantren Mambaul Hikam, Udin, tidak merasa capek dengan gerakan cepat tersebut.

"Sepanjang tak berhalangan, saya selalu salat tarawih di Pesantren Mambaul Hikam. Bahkan sejak kecil sampai sekarang saya punya anak," ungkap Udin dikutip dari Antara.

Uniknya salat tarawih cepat di Ponpes Mambaul Hikam diikuti ratusan jemaah. Selain warga sekitar, tidak sedikit juga masyarakat luar yang sengaja ikut.

Biasanya jemaah sudah memenuhi area masjid di Ponpes Mambaul Hikam, begitu salat magrib dan buka puasa selesai.

Editor


Komentar
Banner
Banner