bakabar.com, BANJARBARU – Untuk menangkal penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang melanda, Kalimantan Selatan mendapat jatah 4.200 dosis vaksin sapi.
Sesuai arahan Gubernur Sahbirin Noor, vaksin yang sudah tiba akan langsung dibagikan ke seluruh wilayah Kalsel.
"Hari ini kami distribusikan ke seluruh kabupaten kota, besok teman-teman sudah bisa melaksanakan vaksinasi sesuai dengan target masing masing," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, Jumat (24/6).
Pemprov Kalsel diberi target menyelesaikan vaksinasi hingga 30 Juni nanti. Suparmi bilang saat ini Kabupaten Tanah Laut yang menjadi daerah terbanyak menerima dosis vaksin.
"1.400 akan disiapkan di UPT Pelaihari, 100 untuk UPT di seluruh kabupaten kota, 1700 dibagi ke seluruh kabupaten kota, dan terbanyak 900 dosis kabupaten Tanah Laut," bebernya.
Dia mengimbau masyarakat agar tak perlu khawatir dengan isu merebaknya PMK. Sebab menurutnya, ternak yang terinfeksi bisa disembuhkan dan dagingnya aman dikonsumsi.
Saat ini, Suparmi mengklaim pemerintah sangat serius menghadapi wabah PMK yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi dan kambing.
Oleh karenanya, negara membentuk satuan tugas (Satgas) penanganan PMK atas perintah Presiden Joko Widodo.
Struktur dari pada Satgas Penanganan PMK yang nanti akan dipimpin oleh Kepala BNPB.