bakabar.com, JAKARTA - Tanggul laut pesisir di kampung Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mengalami keretakan. Akibatnya, air laut menggenang di balik tanggul tersebut.
Salah seorang warga Muara Baru, Alfian (31) mengatakan kalau tanggul itu sudah retak cukup lama, sehingga aliran airnya banyak yang keluar menggenangi area sekitar tanggul.
"Sudah lama tanggulnya retak, makannya airnya jadi terus merembes dan tergenang di sekitar tanggul," kata Alfiyan, di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara kepada bakabar.com, Rabu (4/1).
Baca Juga: Jalur Utara Jawa Rel Kereta Api Terendam Banjir, Perjalanan Dialihkan Lewat Purwokerto
Alfian menambahkan walaupun air laut sudah menggenang di sekitar tanggul tetapi tidak pernah terjadi banjir. Beruntungnya pemerintah sudah meninggikan tanggul yang lama.
"Kalau air laut sih gak pernah meluap, mungkin kalau belum dibangun tanggul yang baru, Jakarta Utara sudah habis. Perhatikan saja tanggul yang lama, air sudah meninggi di atas itu," ujarnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggelar rapat pimpinan (Rapim) di Ruang Rapim Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/1).
Baca Juga: Tanggul Jebol Tak Mampu Tahan Luapan Sungai, 871 KK di Tangerang Terendam Banjir
Dalam rapat tersebut, Pemprov DKI Jakarta membahas progres pembangunan tanggul pesisir Jakarta atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
"Yang pertama, kami dari jam 10.00 WIB tadi membahas NCICD, ada tanggul untuk pantai dan laut," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada awak media, di Balai Kota, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).