bakabar.com, BANJARMASIN - Komentar budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti Firaun mendadak viral. Hal ini lantas mendapat tanggapan dari putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo itu menanggapi komentar tersebut dengan santai, bahkan ia juga mengaku sudah menerima permintaan maaf dari Cak Nun. Gibran pun memaafkannya dengan tangan terbuka.
"Aku santai, nggak tersinggung, keluarga nggak tersinggung. Santai wae (saja)," kata Gibran detikJateng, Rabu (18/1).
"Ketoke uwis (Sepertinya sudah) minta maaf, ya sudah. Semua orang dimaafin," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan tak akan melaporkan hal ini ke polisi.
"Rasah sitik-sitik lapor, kayak ra duwe gaweyan, (nggak usah sedikit-sedikit lapor polisi, seperti tidak punya kerjaan)," kata Gibran.
Sebelumnya, nama Cak Nun trending di Twitter karena potongan video ceramahnya menyebut Jokowi seperti Firaun serta Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman.
"Meneng-meneng aku ki ngomong hal Firaun (diam-diam saya itu ngomong hal Firaun), coba. Dan itu saya kesambet, yo. Kuwi aku ra duwe rencana moro-moro cangkemku mak pecotot (Itu saya tidak ada rencana tahu-tahu mengucap) Firaun, Haman, Qarun. Itu itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya, maka saya tadi saya bikin video sama Sabrang judulnya Mbah Nun Kesambet," kata Cak Nun diunggah YouTube CakNun.com.
Lantas sejak potongan video ceramah itu viral di media sosial, Cak Nun mengaku mendapat banyak cemoohan dari berbagai kalangan. Ia pun menerima secara legawa atas kritikan tersebut, seusai videonya tersebut viral di media sosial