bakabar.com, KANDANGAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Hulu Sungai Selatan (BNNK HSS) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor Kecamatan Kandangan.
Rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota kabupaten tanggap ancaman narkoba ini dihadiri Kepala BNNK HSS Agus Winarti, Sekda HSS Muhammad Noor, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa beserta Kepala BPD yang terpilih menjadi desa bersinar.
Sekda HSs Muhammad Noor memukul gong tanda diresmikannya pembentukan forum komunikasi desa bersinar dan penandatanganan komitmen bersama.
Kepala BNN HSS, Agus Winarti mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan kerjasama mendukung program pencegahan pemberantasan penyalahgunaaan dan peredaran gelap narkotika di semua desa bersinar.
"Rapat ini dimaksudkan mendorong partisipasi desa dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terutama desa-desa yang telah ditetapkan oleh Bupati HSS sebagai desa bersinar," kata Agus Winarti.
Adanya forum komunikasi ini diharapkan sinergitas BNN dengan pemerintah desa akan lebih besar terjalin dengan tujuan yang sama mewujudkan desa yang bersih dari narkoba.
Hingga saat ini, totalnya ada sebanyak delapan desa yang sudah ditetapkan sebagai desa bersinar.
Sekda HSS, Muhammad Noor mengatakan bahwa pemerintah daerah mendukung kegiatan rapat koordinasi sebagai momentum dan titik awal pelaksanaan program P4GN secara berkesinambungan.
Apalagi lanjut Sekda Muhammad Noor, hal tersebut sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 yang meminta setiap daerah dibentuk tim terpadu P4GN.
"Sesuai musyawarah desa bersama BNN, desa bersinar telah menyusun anggaran pelaksanaan program. Melalui dana desa diharapkan kegiatan P4GN dapat terus dilaksanakan berkelanjutan dan berkesinambungan," pungkasnya.