bakabar.com, JAKARTA– Kelelahan otak terjadi ketika waktu istirahat tak sebanding dengan mental atau emosi yang terkuras. Namun pemicunya bukan kekurangan energi,melainkan pikiran.
Kondisi ini sama seperti ketika olahraga dan fisik sudah lelah maka memerlukan waktu untuk istirahat. Mental juga perlu pemulihan dari hal yang menyebabkan tekanan hingga membuat otak lelah.
Lelah Otak Bukan Stres
Dalam kehidupan sehari-hari, stres tak dapat dihindari karena adanya tekanan eksternal yang mempengaruhi mental.
Sedangkan lelah otak adalah bentuk kelelahan mental yang parah. Kondisi ini terjadi karena stres yang berlebih serta tekanan pada mental.yang berkelanjutan.
Pemulihan ini bisa diatasi dengan melakukan aktifitas atau hobi yang disukai seperti berolahraga, piknik bersama keluarga, mendaki gunung, dan berbagai hal menyenangkan lainnya.
Menjaga kesehatan mental di tengah situasi bukanlah hal yang mudah. Situasi ini dapat memicu stres, khawatir, suasana hati yang mudah berubah. Kondisi ini tanpa disadari dapat menyebabkan kelelahan pada otak.
Jika sudah mencapai titik kelelahan, dan otak berusaha untuk terus bekerja, maka akan memicu banyak masalah seperti kesulitan tidur, suasana hati kacau, emosi menjadi tidak stabil. Bila hal ini dibiarkan berkepanjangan, maka akan meningkatkan resiko terkena depresi.
Tanda-Tanda Kelelahan Otak:
1. Mudah tersinggung
Kelelahan otak dapat menyebabkan seseorang jadi mudah tersinggung. Masalah-masalah yang terjadi akan membuat pola pikir menjadi negatif. Hal ini tentunya tidak baik dilakukan terutama untuk bersosialisasi.
2. Sulit konsentrasi
Seseorang dengan tanda kelelahan otak menjadi kehilangan focus dan sulit konsentrasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Agar konsentrasi tetap terjaga, ada beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya: menerapkan pola makan yang sehat, tidur 7-8 jam pada malam hari.
3. Kurangnya kualitas tidur
Kelelahan otak dapat memicu gangguan tidur atau Insomnia. Otak perlu bekerja dengan baik agar bisa mendapatkan kualitas tidur yang normal. Apabila otak lelah, maka akan mengalami kesulitan tidur yang tanpa disadari akan memperburuk kesehatan mental.
4. Emosi menjadi tidak stabil
Ketegangan dalam pengontrolan emosi akan terus meningkat jika otak dalam keadaan lelah. Seseorang menjadi lebih mudah emosi, sering berdebat akan perbedaan pendapat, lebih mudah frustasi bila kebetuhan tidak terpenuhi.
5. Mudah terbebani
Kelelahan ini menyebabkan seseorang menjadi mudah terbenani dengan tugas atau hal-hal kecil serta menganggap semua hal terasa sulit.
6. Perubahan mood
Kelelahan yang berlebihan dapat mempengaruhi perubahan mood atau suasana hati menjadi tidak stabil. Lebih mudah emosi, mood yang cepat mengalami perubahan, cemas yang berlebihan akan mempengaruhi kesehatan mental.
Itulah tanda-tanda kelelahan otak yang tanpa kita sadari sering terjadi di kehidupan. Maka dari itu, mulailah dari sekarang untuk melakukan kegiatan positif guna menjaga kesehatan mental. Semoga bermanfaat!