bakabar.com, BATULICIN– Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor mengungkapkan membangun Sumber
Daya Manusia (SDM) di Bumi Bersujud melalui revolusi mental.
“Gerakan ini diimplementasikan dengan menyiapkan dan memberikan fasilitas setiap satu desa
memiliki satu rumah tahfiz Al-Qur`an,” katanya seperti dilansir antara, Minggu
(25/11/2018).
Perubahan mental yang paling baik menurutnya adalah melakukan pendekatan diri dengan agama,
dan mempelajari kitab suci Al-Qur`an berserta maknanya sebagai pedoman dalam menjalankan
kehidupan yang lebih baik.
Membangun SDM melalui revolusi mental dengan menyediakan satu desa satu rumah Tahfiz Al-
Qur`an, maka para generasi penerus bangsa sejak dini akan terdidik ahlaknya berlandasan
agama sesuai dengan tuntunan diajarkan Rosulullah.
Saat ini di Tanah Bumbu baru memiliki tiga unit rumah tahfiz yang tersebar di kecamatan
Angsana dan Sungai Loban. Namun, bagi desa-desa lain yang belum memiliki rumah tahfiz
sementara waktu menggunakan tempat ibadah, seperti masjid dan mushala.
Rencananya, sampai 2020 pemerintah daerah akan mendirikan sebanyak 13 rumah tahfizh.
Program satu desa, satu rumah tahfiz melalui dana corporate social responsibility (CSR)
perusahaan yang ada di Tanah Bumbu.
“Pemerintah daerah sangat serius didalam menangani program ini pasalnya didalam menghadapi
kemajuan zaman seperti saat ini kalau tidak dilandasi dengan ilmu agama maka generasi
penerus kita kan menjadi generasi yang rusak akibat pergaulan yang sangat bebas,” ujarnya.
Sumber : Antara
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
