bakabar.com, TANJUNG – DJ Ali Kece asal Tabalong akhirnya tampil di program Trans TV, Rumpi No Secret, Senin (21/12) sekira pukul 15.00 WITA.
Tampil perdana di Trans TV, pria bernama lengkap Ali Usman ditemani sang manajer Hafwan.
DJ Ali Kece tampil dengan jacket warna merah lengkap dengan face shield, sesuai protokol kesehatan.
Saat tampil itu, DJ Ali Kece sempat ngobrol bersama Feni Rose. Feni coba mencecar ali dengan sejumlah pertanyaan.
“Aku manggilnya apa nih, Ali Kece?,” tanya Feni.
“Iya, Bebas,,bebas,” jawab Ali.
Kemudian Feni coba menggali soal kehidupan lama Ali.
“Ali Kece kamu dulu petani karet, sekarang udah jadi DJ. Kan sekarang kalau aku liat itu banyak kegiatannya. Jualan juga ya?,” cecar Feni.
“Iya, cuma bantu-bantu aja,” sahut Ali datar.
Tak puas, Feni lanjut melempar pertanyaan. “Jadi MC (master of ceremony atau pembawa acara, red) juga katanya?,” tanya Feni lagi.
“Pernah, pernah, (tapi) gak sering juga. Kadang-kadang aja,” jawab Ali.
Feny kembali melempar pertanyaan lain dan coba membandingkan dengan pekerjaan Ali sebelumnya.
“Menurut kamu jadi DJ, petani karet, jadi MC juga, mana yang lebih susah yang mana?,” kata Feni.
“Yang ini sih (DJ, red),” jawab Ali singkat.
“Yang duitnya lebih banyak yang mana?,” sahut Feni kembali bertanya.
“Yang ini juga,” balas Ali yang mengundang galak tawa seisi studio.
Kali ini Feny cukup terhibur dengan jawab Ali, karena menurutnya semakin susah pekerjaannya semakin banyak uang yang didapat.
Lantas, Feny juga menanyakan soal dari mana Ali belajar DJ.
Ali mengaku punya teman yang jadi DJ, dan teman dia itu lah sekaligus jadi gurunya.
Feny sempat menanyakan apa itu singkat DJ. Namun dengan polosnya Ali menjawab tidak tahu, hingga membuat Feny tertawa.
Selanjut Feny juga menanyakan ucapan yang sering disebutkan saat men-DJ. “Are you ready, segala macam itu, belajar dari mana?,” tanya Feny.
Ali menjawab sudah jadi kebiasan DJ di Banjarmasin, sering menyapa pengunjung mengucapkan hal itu.
Saat ditanya apa artinya Are You Ready, Ali kembali dengan polos menjawab tidak tahu. Kali ini Feni benar-benar tertawa lepas.
Setelah saling ngobrol, baru lah Ali dipersilakan menunjukkan kemampuannya.
Usai tampil perdana apalagi live di Trans TV, Ali mengaku sangat grogi.
“Saat mau masuk aku gugup banar (sangat grogi, red), gimana gak grogi yang dihadapi artis, Feni Rose,” ujar saat dihubungi bakabar.com via ponsel, Senin sore.
Warga Pemarangan Kiwa Tanjung ini menceritakan bagaimana awalnya bisa viral di media sosial sebagai disk jockey atau DJ.
Saat itu ada tawaran dari teman yang DJ juga untuk mengisi diacara ulang tahunnya beberapa bulan yang lalu. Tempat di Taman Bunga Tabur.
“Mulai disitu videonya masuk ke akun Jakarta Keras, banyak yang membagikan hingga viral seperti saat ini,” ujar Ali menceritakan.
Lantas, undangan tampil di Rumpi No Secrep ini pun masuk melalui DM di Instagram.
Akunnya sendiri dikelola keponakan, nah ia lah yang mengarahkan ke tim manajemen DJ Ali Kece Tabalong.
Tim ini lah yang kemudian menyiapkan segala sesuatunya hingga bisa tampil di Trans TV.
Tim manajernya, Hafwan sendiri adalah teman lama dan baru terhubung kembali. Kebetulan dia yang tau seluk beluk Jakarta.
“Hafwan inilah yang menemani saya ke Jakarta, dia juga yang membantu menaikkan follower,”beber Ali.
Sementara itu, kemampuannya sebagai DJ karena rajin berlatih Studio 69 dengan diajari DJ Reza Yayank.
Ini Alasan Rumpi No Secret Trans TV Undang DJ Ali Kece Tabalong
Selama berlatih di sana tidak pernah dipungut biaya atau gratis. Cuma, jika ada pemasokan dari video yang diputar di sana hasil request-an orang, baru lah dibagi.
“Kami ada membuat rekaman video request an berbayar, durasinya lima menit dan diputar di studio. Hasilnya inilah yang kami bagi,” jelas Ali.
Terpisah, pelatih DJ Ali Kece sekaligus pemilik Studio 69, Reza Yayank, mengatakan, selama berlatih di tempatnya ia tidak pernah memungut biaya.
Hal ini dilakukannya tidak hanya terhadap Ali saja. Kepada Usup Bantat juga demikian, kepada yang lain sama juga.
“Memang dari hasil pemutaran rekaman di studio dan diputar di Instagramnya ada pemasokan, dari situlah Ali ada membagi,” ungkap Reza.
Ditambahkannya, bila ada tampil di luar alatnya pun dari Studio 69.
“Jadi di studio ini tidak ada manager, baik Ali atau Usup Bantat. Mereka bebas saja, di sini cuma berlatih,” pungkas Reza.
