bakabar.com, PELAIHARI - Terang benderang sudah motif seorang buruh sawit di Tanah Laut tega menggorok istrinya sendiri.
Seperti diwartakan sebelumnya, pembunuhan istri terjadi di Desa Pemuda RT 12 Kompleks PTPN 13, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pukul 20.15 Wita, Senin (1/5).
Berdasarkan pengakuan tersangka M, ia nekat menghabisi istrinya lantaran terus ngomel saat pelaku sedang makan.
Baca Juga: Beringas Suami di Tanah Laut Habisi Istri dengan Egrek Sawit
"Pelaku juga cemburu terhadap korban. Entah cemburu apa belum dijelaskan," jelas Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto, melalui Kasat Reskrim AKP Agus Adi Apriyoga, Kamis (4/5).
Mulanya terjadi pertikaian di tengah makan malam bersama. Pelaku kalap. Ia mengambil egrek dan langsung melenyapkan nyawa istrinya.
Baca Juga: Tragis! Suami di Desa Pemuda Tala Bunuh Istri Gunakan Egrek Sawit
"Pelaku seperti kesetanan alias kalap. Setelah tersadar jika melihat sang istri tidak bergerak lalu memeluk sang istri yang sudah tak bernyawa," papar AKP Agus, Kamis (4/5).
Ia menambahkan pelaku sendiri diketahui baru bekerja sebagai pemanen buah sawit di perkebunan sawit sekitar dua bulan Lalu. Kemudian tinggal di kompleks perumahan perkebunan sawit.
Atas perbuatannya M terancam 15 tahun penjara. Ia dijerat sesuai pasal 44 ayat (3) UU RI nomor 23 tahun 2004. Perkaranya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga berujung kematian.