bakabar.com, BALIKPAPAN – Kasus tambang ilegal di Jalan Soekarno Hatta KM 25 Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kaltim, terus didalami kepolisian.
Setelah resmi dihentikan aktivitas penambangan tersebut Selasa (16/11), polisi kini melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso membenarkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan. Diketahui sudah ada dua saksi yang diperiksa oleh polisi.
“Hari ini kami dari kepolisian akan segera menindaklanjuti, semua saksi-saksi akan saya periksa, kalau memang itu ada tindak pidana akan saya proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” katanya di Mapolresta Balikpapan pada Rabu (17/11).
Selain dua saksi yang telah diperiksa, masih ada sejumlah saksi lain. Polisi saat ini juga masih melakukan pengecekan kembali di lokasi tersebut dan beberapa titik lainnya.
“Hari ini baru kita periksa secara keseluruhan termasuk titik lokasi yang ada di perbatasan dengan kabupaten lain,” ujarnya.
Disinggung apakah ada titik lainnya di sekitar Balikpapan, Thirdy belum bisa memastikannya. Sejauh ini masih satu titik yang ditemukan.
“Sampai saat ini baru satu titik. Pemeriksaan akan kita lakukan di lokasi. Pemiliknya belum tahu. Nanti kita kabarin,” pungkasnya.
