bakabar.com, KOTABARU - Banjir rob parah melanda hampir seluruh pesisir Kotabaru, termasuk Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan.
Akibat peristiwa itu, tambak milik petani belasan hektare pun dilaporkan jebol, dan ditaksir kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
M Amir (46) salah satu petani tambak Desa Pantai mengaku tambak miliknya jebol setelah diterjang banjir rob, pada Sabtu (24/12).
"Sore itu, air rob tinggi lalu masuk dan merendam tambak saya hingga jebol tanggulnya," ujar Amir, kepada wartawan Minggu (25/12) siang.
Menurut Amir, banjir rob tinggi belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga tanggul tambaknya jebol lantaran arus air cukup deras dan pintu pembuangan tak mampu menahan.
Amir bilang, akibat peristiwa itu, semua ikan bandeng, kepiting, udang tiger, dan jenis ikan lainnya yang siap dipanen pun hanyut terbawa arus.
"Jadi, saya hanya bisa panen ikan sisa yang hanyut sekitar 3 kwintal. Padahal, panen normalnya bisa mencapai 3 ton lebih, dan kalau ditotal, saya rugi ratusan juta," pungkas Amir, pria empat anak ini.