bakabar.com,TANJUNG– Ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Tabalong gugur ditahap seleksi administrasi.
Penyebab mereka gugur seleksi administrasi ini bervariasi, di antaranya prodi ijazah yang tidak sesuai dengan formasi dan tidak menempelkan meterai pada surat pernyataan.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tabalong, H Rusmadi mengatakan, ada 336 pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi.
“Dari jumlah tersebut 137 orang di antaranya karena tidak menempelkan meterai pada surat pernyataan bersedia mengabdi 10 tahun di Kabupaten Tabalong,” bebernya, Sabtu (21/8).
Rusmadi bilang pihaknya juga telah mengumumkan hasil sanggahan para pelamar.
Ada 346 pelamar yang melakukan sanggahan, terdiri 323 pelamar CPNS dan 13 pelamar PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) non guru.
“Dari jumlah penyanggah tersebut yang dinyatakan lulus verifikasi sanggahan sebanyak 34 orang, terdiri 31 pelamar CPNS dan 3 pelamar PPPK non guru,” ungkap Rusmadi.
Rusmadi menambahkan, setelah pengumuman hasil seleksi administrasi dan sanggah, tahapan selanjutnya seleksi kompetensi dasar (SKD).
Jadwalnya diperkirakan antara tanggal 25 Agustus sampai 4 Oktober 2021.
Terkait itu, Senin lusa rencananya Kakanreg VIII BKN Banjarmasin, Darmudji akan berkunjung ke Tabalong untuk melakukan monitoring titik lokasi seleksi ASN di BKPP setempat.
“Sebelum peninjauan terlebih dahulu beliau akan melakukan penyerahan BKN Award untuk Kabupaten Tabalong kepada Bupati H Anang Syakhfiani,” pungkas H Rusmadi.
