bakabar.com, BANJARMASIN – Tidak cuma rombongan moge alias motor gede, ternyata masyarakat umum pun bisa melewati Jembatan Sungai Alalak yang belum diresmikan.
Video rombongan moge yang melewati Jembatan Sungai Alalak menjadi viral, setelah tersiar di media sosial, Rabu (22/9).
Banyak pihak yang mengkritik kejadian itu, mengingat Jembatan Sungai Alalak belum dibuka untuk umum dengan alasan menunggu diresmikan.
Belakangan tidak cuma cuma rombongan moge yang dipersilakan lewat jembatan cable stayed pertama di Indonesia tersebut. Itu dibuktikan sebuah video yang beredar di kalangan warga.
Dalam video durasi 30 detik tersebut, si perekam berada dalam mobil dan hendak melewati Jembatan Sungai Alalak.
Terlihat seorang petugas yang berdiri di ujung jembatan, tepatnya di depan pagar seng. Petugas itu mengenakan helm safety berwarna kuning dan rompi oranye.
Lantas si perekam video mengarahkan mobil mendekati jalan yang tertutup seng, seraya membuka kaca samping untuk berbicara kepada sang petugas.
“Keluarlah. Aku anu…. Ading Basit,” demikian suara seorang perempuan yang juga perekam video tersebut.
Merespon password ‘Ading Basit’ yang diucapkan si perekam, petugas penjaga itu langsung membuka pagar yang menutupi jalan.
Tak lama setelah melintas pagar, video itu dimatikan. Namun sempat terdengar pembicaraan di dalam mobil agar perjalanan melintasi jembatan tersebut terus direkam.
Dilihat dari sudut video, si perekam tampaknya berasal dari kawasan Handil Bakti menuju Banjarmasin.
