bakabar.com, MARTAPURA - Sungai Bincau Martapura tak dapat menampung debit air kiriman dari irigasi, sehingga meluap dan berdampak pada terendamnya rumah di desa Bincau Kacamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (12/1).
Dari keterangan warga setempat Riswan (40), banjir yang terjadi di desanya sudah menggenangi halaman rumah warga. Di antaranya, sudah beberapa yang masuk ke dalam rumah.
"Sebagian dari masyarakat sudah ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak terkena imbas luapan air sungai," ujarnya.
Riswan mengatakan, banjir tersebut dikarenakan sungai yang mengalir di Desa Bincau meluap karena tidak kuat menampung debit air yang dikirim oleh irigasi.
"Maklum, beberapa hari ini cuaca di wilayah kita hujan lebat. Makanya sungai di sini sudah tidak bisa menampung debit air yang dikirim," tuturnya.
Banjir tersebut juga sudah menggenangi jalan setinggi lutut yang mengakibatkan arus lalu lintas menjadi terganggu.
"Jalanyang tergenang ini adalah jalan penghubung dari Kecamatan Martapura dengan Kecamatan Karang Intan," ungkapnya.
Bahkan Riswan mengatakan, banyak masyarakat sempat mengurungkan niatnya untuk melintasi jalan tersebut dan memilih memutar balik dan mencari jalan yang lebih jauh, karena takut jika motor yang dinaikinya mogok di tengah jalan.
"Kemungkinan nanti malam air akan terus naik dan kemungkinan akan lebih dari 2 RT yang terkena dampaknya," pungkas Riswan.
Baca Juga:Banjir di Desa Tanah Habang Mulai Surut, Warga Enggan Mengungsi
Baca Juga:Desa Tanah Habang Mataraman Kebanjiran, Warga Enggan Mengungsi
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini