Impor Ikan

Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Industri, Pabrik Sarden Banyuwangi Impor Ikan Lemuru

Beberapa tahun terakhir, tangkapan ikan di Kabupaten Banyuwangi Jawa timur mengalami penurunan. Meski penurunan hanya 15 persen, namun hal itu berdampak suplai

Featured-Image
Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Alief Kartiono saat di konfirmasi jurnalis,(16/3),(Foto:apahabar.com/Mohamad Abdul)

bakabar.com, BANYUWANGI - Beberapa tahun terakhir, tangkapan ikan di Kabupaten Banyuwangi Jawa timur mengalami penurunan. Meski penurunan hanya 15 persen, namun hal itu berdampak suplai ikan ke pabrik sarden di Banyuwangi berkurang,(16/3).

Hal itu yang membuat beberapa pabrik sarden yang ada di Banyuwangi terpaksa harus mengimpor ikan sarden dari India.

Owner Pengalengan Ikan Pasific Harvest, Aminoto membenarkan adanya tren impor tersebut. Menurutnya hal itu terpaksa dilakukan karena tangkapan ikan lokal tidak mampu mencukupi kebutuhan produksi.

"Jenis ikan yang diimpor lemuru. Impornya 10 sampai 20 persen," kata Aminoto pada bakabar.com (16/3).

Baca Juga: Empat Hari Hilang, Kakek di Banyuwangi Ditemukan dalam Kondisi Hidup

Meski demikian, lanjut Aminoto, kondisi ini sebenarnya memberatkan bagi pelaku usaha. Pasalnya, harga impor lebih mahal, sementara penjualan produk tidak bisa dinaikkan.

Di satu sisi bila tidak impor, pabrik otomatis stop produksi dan karyawan akan menganggur. Hal ini akan menyebabkan terjadi kerugian yang lebih besar.

"Harga ikan lokal sekitar Rp10 ribu sementara impor Rp 12 ribu," jelas Aminoto

"Hadang-kadang rugi. Karena kami tidak bisa serta merta menaikkan harga jual," pungkasnya.

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner