Krisis Air Bersih

Tak Hujan Sepekan, Ribuan Warga Jonggol Bogor Kesulitan Air Bersih

Kabupaten Bogor nyaris tak diguyur hujan sepekan terakhir. Terutama wilayah Kecamatan Jonggol. Dampaknya, terjadi krisis air bersih.

Featured-Image
Petugas BPBD Bogor membagikan air bersih di Jonggol (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Bogor).

bakabar.com, BOGOR - Kabupaten Bogor nyaris tak diguyur hujan sepekan terakhir. Terutama wilayah Kecamatan Jonggol. Dampaknya, terjadi krisis air bersih.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaluddin menyebut fakta lebih spesifik. Krisis air bersih terjadi di Desa Wening Galih.

"Masyarakat hanya mempunyai satu sumber air yaitu dari curah hujan, warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya," bebernya, Rabu (2/8) pagi.

Baca Juga: Bogor Mulai Mengering, Jasinga dan Nanggung Kesulitan Air Bersih

Kata dia, masyarakat di Desa Wening Galih hanya memanfaatkan sumber air dari hujan. Sehingga apabila jika tak turun, warga kesulitan air bersih.

"Sementara di beberapa titik krisis air untuk kebutuhan sudah terpenuhi dalam dua hari ke depan. Hampir seluruh wilayah Desa Wening Galih sangat membutuhkan pendistribusian air bersih," tutup Jalaluddin.

Berikut rincian wilayah yang mengalami krisis air di Desa Wening Galih:

1. Kampung Rawa Bogo Saluyu, sebanyak 404 jiwa terdampak. Petugas BPBD menyalurkan 5.000 liter air bersih.

2. Kampung Rawa Bogo Kaler sebanyak 457 jiwa terdampak. Petugas menyalurkan 5.000 liter air bersih.

3. Kampung Rawa Bogor Kidul sebanyak 479 jiwa terdampak. Petugas menyalurkan 5.000 liter air bersih.

4. Kampung Tegal Maung sebanyak 585 jiwa terdampak. Petugas menyalurkan 5.000 liter air bersih.

5. Kampung Ranji sebanyak 225 jiwa terdampak. Petugas menyalurkan 5.000 liter air bersih.

Editor


Komentar
Banner
Banner