Borneo Hits

Catat! Berikut Daerah Terdampak Gangguan Air Akibat Proyek Pipa PTAM Intan Banjar

PT Air Minum Intan Banjar akan melakukan pekerjaan koneksi bypass pipa HDPE berdiameter 500 mm sejak Jumat (13/6). Pekerjaan ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani,

Featured-Image
Pendistribusian air bersih terganggu, warga diminta tampung air untuk persiapan. Foto: PT Air Minum Intan Banjar

bakabar.com, BANJARBARU - PT Air Minum Intan Banjar akan melakukan pekerjaan koneksi bypass pipa HDPE berdiameter 500 mm sejak Jumat (13/6). Pekerjaan ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 15, tepatnya di depan Booster Gambut.

Sehubungan dengan kegiatan tersebut, pasokan air kepada pelanggan di sejumlah wilayah akan mengalami gangguan dan terhenti sementara.

Pekerjaan dijadwalkan dimulai pukul 14.00 Wita dan diperkirakan berlangsung selama 24 jam, atau hingga selesai.

Wilayah yang terdampak gangguan air di cabang 1 mulai dari Gambut, Pemajatan, serta seluruh kompleks perumahan di Pemajatan seperti Kompleks Dinar Mas 1, 2, 3. Lalu Kompleks Rumbia Mas 1 dan 2, Pemajatan Indah, Graha Bakti Mulya, Flamboyan dan Kompleks Raih Perdana.

Selanjutnya Jalan Irigasi hingga Kayu Bawang (Kompleks BSD, Surya Mas 4, Selokan Raya, Ar Raudah dan Kompleks Lutfia Gambut).

Jalan Setiap Bersama, Kompleks At Taqwa KM 12, Kompleks Anugerah dan Regency serta Jalan Handil Negara KM 12 Gambut.

Termasuk Banua Asana, Cluster Royalwood Indogrosir dan Kompleks Citra Permai KM 13.

Kemudian cabang 2 meliputi Jalan Ahmad Yani Kiri/Kanan KM 10-12, Pasar Kamis/Tatah Amuntai, Kompleks Gren Yakin, Pesona Moderen

Selanjutnya Handil Asang (sebagian), Jalan Banua Anyar, Penggalaman, Jalan Irigasi Kayu Bawang hingga Malintang Kiri/Kanan dan sekitarnya.

"Kami mengimbau seluruh pelanggan yang terdampak agar menampung air secukupnya sebagai langkah antisipatif selama proses pekerjaan berlangsung," papar Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar, Syaiful Anwar, Kamis (12/6).

Adapun waktu pengembalian tekanan air ke pelanggan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Syaiful menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan pendistribusian air.

Editor


Komentar
Banner
Banner