bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 160 kontainer terparkir di area Pelabuhan Trisakti Banjarmasin siap dilelang.
PT Pelindo III selaku pemilik lahan tempat ratusan kontainer itu terparkir menyebut sudah empat tahun tak bertuan.
Dalam tahapan lelang, saat ini masih dirampungkan Jaksa Pengacara NEgara dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
“Kami telah menunjuk tim penilai untuk menaksir nilai ratusan kontainer peti kemas tersebut untuk selanjutnya dilelang,” kata Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Kalsel Firmansyah Subhan seperti dikutip dari Antara, Sabtu (8/1/2022).
Tim Datun Kejati, kata dia, sudah mempunyai kekuatan hukum untuk melakukan pelelangan. Kini mereka di Jakarta menandatangani kontrak penunjukan tim penilai.
Selanjutnya, pelelangan akan dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin.
Kontainer berjumlah 160 unit yang terparkir selama empat tahun itu telah merugikan negara karena mengganggu operasional PT Pelindo III.
Kerugian negara yang disebabkan karena tak dapat dioperasionalkannya area yang diokupansi ratusan kontainer tak bertuan ini mencapai Rp2,5 miliar.
Kejati Kalsel pun melakukan tindakan hukum atas dasar pada perjanjian kerja sama dan kemitraan dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara yang dimohonkan oleh PT Pelindo III.
Dari proses hukum yang dilaksanakan oleh Jaksa Pengacara Negara terungkap, pemilik kontainer salah satu perusahaan swasta yang dulu bermitra dengan PT Pelindo III, namun telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan.
“Makanya aset tersebut harus dilelang dan dikembalikan ke kas negara dalam hal ini Pelindo III,” timpal Firman.
Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Ponco Hartanto didampingi Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Kalsel Firmansyah Subhan. Foto-Antara
