bakabar.com, RANTAU - Pelarian Irfendi (34) sejak kabur dari tahanan Polres Tapin pada Minggu (23/4) dini hari lalu berakhir.
Hal itu disampaikan Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto saat menggelar konferensi pers pada Jumat (28/4) malam di lobby Mapolres Tapin.
Tahanan atas nama Irfendi bin Syahrani itu menyerahkan diri kepada aparat kepolisian setelah lima hari tinggal di hutan. Dan posisi terakhir pelaku berada di hutan Desa Kumpai Kecamatan Tapin Selatan.
Dengan tertangkapnya Irfendi, maka tugas polisi mengejar enam tahanan yang kabur dari Polres Tapin akhirnya tuntas.
Sebelumnya, lima dari enam tahanan yang kabur sudah ditangkap lebih dahulu.
Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto mengatakan pelaku diamankan di rumah orang tuanya yang berada di Kumpai Desa Rumintin, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin.
"Pelaku memang berniat menyerahkan diri awalnya namun merasa takut sehingga mendatangi rumah orang tuanya," jelasnya.
AKBP Sugeng mewakili Polres Tapin menyampaikan banyak terimakasih atas bantuan masyarakat, Jajaran Polda Kalsel, Polres Banjar, Polres HSS, serta seluruh personil terlihat dalam proses pengerjaan tahanan yang melarikan diri.
"Kita ucapkan juga terimakasih kepada tokoh-tokoh agama, pemuda, adat, dan guru-guru membantu sehingga kami bisa menuntaskan ini," tutupnya.
Sementara, Kasat Narkoba Polres Tapin AKP Tatang Supriyadi menambahkan bahwa Tim Gabungan dari Resmob dan Satnarkoba mendapatkan informasi dari warga masyarakat sekitar pukul 21.27 WITA yang bersangkutan berada di Desa Kumpai, Tapin Selatan.
Kemudian Tim Gabungan dengan cepat langsung menuju lokasi dan melakukan penyelidikan dan pendekatan dengan keluarga tersangka.
"Dan akhirnya Irfendi diserahkan oleh pihak keluarga dan disaksikan oleh warga dan masyarakat sekitar dalam keadaan sehat," jelasnya.
Sebelumnya, Irfendi pada hari Kamis berada di hutan kampung Balunan, pada malam harinya sekitar pukul 20.00 WITA pindah lokasi menuju kampung keluarganya.
"Irfendi naik taksi sekitar jam 8 malam Jumat menuju kampung orang tua nya. Kemudian jalan kaki melalui hutan menuju rumah orang tuanya," jelasnya.
"Memang tujuannya ke rumah orang tuanya untuk menyerahkan diri karena merasa takut. Kemudian kita kordinasi dengan tokoh di sana dan akhirnya Irfendi diserahkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.
Senada dengan Kapolres, AKP Tatang juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan jajaran kepolisian yang membantu hingga bisa mengamankan para tahanan yang kabur.
Adapun untuk reward yang dijanjikan dari Kapolres Tapin sendiri saat ini telah diberikan kepada warga yang memberikan informasi kepada aparat kepolisian. Sedangkan untuk identitasnya dirahasiakan.
Baca Juga: Breaking! Semua Tahanan Polres Tapin yang Kabur Akhirnya Tertangkap