bakabar.com, MARABAHAN – Perbaikan aspal jalan di dekat tikungan S Desa Puntik Dalam, Kecamatan Mandastana, justru memakan korban jiwa.
Dalam beberapa hari terakhir, dilakukan penambalan jalan aspal di kawasan tersebut. Sementara tambalan aspal yang mulai terkelupas, dibongkar dan ditambal ulang.
Namun tak dinyana, perbaikan jalan tersebut menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa Sodiran, warga Desa Danda Jaya RT 08/02, Kecamatan Rantau Badauh.
Mengendarai motor Honda Beat DA 6682 MV, korban dalam perjalanan pulang dari tempat kerja di Banjarmasin, Kamis (2/4) malam.
Setibanya di tempat kejadian, korban tampaknya tidak melihat pekerjaan perbaikan jalan yang berlangsung hingga malam tersebut.
Tanpa sempat mengerem maupun mengurangi kecepatan, pria berusia 47 tahun itu menabrak mobil stum tangan yang sedang meratakan tumpukan batu di kiri jalan menuju arah Marabahan.
Tabrakan tersebut berakibat fatal. Korban terpental bersama sepeda motor yang dikendarai. dengan luka parah di bagian wajah dan dada, sebelum kemudian meninggal dunia di tempat kejadian.
“Dari keterangan saksi dan operator stum, mereka sudah memberi tanda menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) kepada korban,” jelas Kapolres Batola, AKBP Bagus Suseno, melalui Kasat Lantas AKP Faisal Amri Nasution.
“Pun kendati sudah diteriaki agar menghindar, korban tetap tidak mendengar. Akibatnya tabrakan pun tak terhindari,” tandasnya.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif