bakabar.com, PELAIHARI - PMI Kabupaten Tanah Laut (Tala) memberikan penghargaan kepada para pendonor yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 10, 25 hingga 50 kali.
Hal itu dilakukan dalam rangka Hari Palang Merah dan Bulan sabit merah dan Hari Donor Darah Sedunia.
Kegiatan dikaksanakan di Sarantang Saruntung Pelaihari, Selasa (14/5/2024).
Pendonor paling banyak 50 kali sebanyak empat orang atas nama Ahmad Zahid, Muhammad Luthfi, Samsuri Yusuf, dan Tri Budi Utomo.
Salah satu pendonor yang sudah 25 kali aktif sebagai pahlawan kemanusiaan ada 7 orang, salah satunya adalah mantan Bupati Tanah Laut, HM Sukamta.
Kemudian pendonor lain adalah Amalia Wahyuni, Dwiyanto, H Syahrian Nurdin, Haryono, Pralopo Bakuh Mulyadi dan Syafrudin Noor.
Sedangkan pendonor sudah 10 kali sebanyak 83 orang.
Masing-masing pendonor tersebut, diberikan Piagam Penghargaan oleh Pj Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman.
Penghargaan ini diberikan karena yang bersangkutan dengan sukarela menyumbangkan darahnya 10, 25 sampai 50 kali untuk kepentingan kemanusiaan.
Syamsir Rahman, mengatakan pihaknya mengapresiasi para pendonor darah yang telah dengan sukarela mendonorkan darahnya untuk membantu sesama.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada pendonor yang merupakan pahlawan kemanusiaan telah menyelamatkan nyawa banyak orang,” ungkapnya.
Sebagai bentuk penghargaan, kata Pj Bupati Syamsir, maka pihaknya memberikan reward kepada pendonor yang secara rutin dan konsisten.
“Jangan dilihat dari nilai penghargaan ini atau tanda tangannya, tapi yang diberikan keikhlasan ucapan setinggi-tingginya,” pungkasnya.
Terpisah mantan Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan pihaknya sudah 25 kali mendonor sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Laut.
“Saya mulai mendonor sejak menjabat sebagai Wakil Bupati sekitar tahun 2017. Dalam setahun bisa tiga kali donor darah,” katanya.
Ia bilang, tujuan dari donor darah ini adalah untuk menjaga kesehatan dan membantu sesama dengan darah yang didonorkan.
“Mudah-mudahan darah yang kita donorkan bisa bermanfaat untuk orang lain, dengan setetes darah bisa menyelamatkan nyawa manusia,” pungkasnya.