bakabar.com, PELAIHARI - Pemkab Tanah Laut (Tala) berencana menambah penyertaan modal ratusan miliar rupiah ke Bank Kalsel.
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait hal itu dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD Tala, Kamis (16/10/2025).
Wakil Bupati Tala HM Zazuli, menyebut langkah ini sebagai strategi memperkuat peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam menghadapi tantangan ekonomi.
"Tantangan ekonomi kian besar. BUMD harus jadi motor pertumbuhan daerah. Melalui tambahan modal ini, kita ingin memperkuat posisi Bank Kalsel agar lebih aktif mendukung kegiatan ekonomi masyarakat,” ujar Zazuli di Gedung DPRD.
Hingga akhir 2024, modal Pemkab Tala di Bank Kalsel tercatat Rp138,69 miliar. Tahun depan akan ditambah Rp50 miliar, menjadi Rp188,69 miliar atau setara 5,95 persen saham.
Raperda tersebut juga mengatur penambahan bertahap sebesar Rp200 miliar sepanjang 2026-2030, sehingga total investasi mencapai Rp388,69 miliar.
Wabup Zazuli menegaskan, suntikan dana besar itu harus diikuti dengan keberpihakan Bank Kalsel pada ekonomi kerakyatan.
“Penyaluran modal usaha untuk pelaku UMKM dan koperasi harus jadi prioritas agar menciptakan efek domino bagi perekonomian lokal dan penyerapan tenaga kerja,” tegasnya.
Dalam rapat yang sama, DPRD juga menyampaikan dua Raperda inisiatif lain, yaitu tentang Penyelenggaraan Kesehatan dan Tanggung Jawab Sosial serta Lingkungan Perusahaan.
