bakabar.com, RANTAU – Dua desa tertinggal di Kabupaten Tapin akan dipasang Base Transceiver Station (BTS) atau tower untuk jaringan komunikasi, Kamis (27/1).
“Sekarang lagi pengecekan lokasi. Kalau sesuai, insyaallah dalam tiga bulan BTS sudah terpasang,” ujar Sekda Tapin, H Masyraniansyah.
Dua desa yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi itu berada di Kecamatan Piani dan Kecamatan Hatungun.
“Di Piani kerjasama dengan Smartfren dan untuk yang di Hatungun dengan Telkomsel,” ucap pria yang akrab disapa Haji Oening.
Anggaran pembangunan dua BTS bersumber dari APBD dan APBN. Dia menyampaikan pembangunan BTS akan sangat berdampak untuk perkembangan desa di era digital.
“Baik sektor ekonomi, pendidikan, ataupun kegiatan pemerintahan akan terbantu dengan adanya pemerataan jaringan ini,” jelasnya.
Dia berharap rencana ini berlangsung lancar tanpa hambatan.
“Semoga tidak ada halangan dan rintangan demi kemaslahatan masyarakat. Doakan semoga semua dilancarkan,” tutupnya.
