bakabar.com, JAKARTA - Dalam Survei SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) menyebut akan terbuka peluang pilpres akan berlangsung dalam dua putaran jika terdapat 4 capres dalam pilpres 2024 mendatang.
Peluang munculnya empat capres beserta akan terjadinya dua kali putaran pilpres tersebut muncul setelah melalui survei kepada responden jika bersamaan dengan pilpres.
“Kemungkinan yang maju besok itu maksimal hanya diikuti 4 pasangan capres karena itu kita membuat simulasi terhadap empat nama,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam rilis hasil survei SMRC yang disiarkan secara daring di akun YouTube SMRC TV, Minggu (23/10).
Baca Juga: Tingkat Keterpilihan Ganjar Pranowo Mengungguli Prabowo dan Anies
Baca Juga: Capres dan Cawapres, Prabowo dan Cak Imin yang Tentukan
Dalam simulai yang dilakukan SMRC, keempat capres yang muncul di antaranya Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan sebesar 31,1 persen jika diusung PDIP. Posisi kedua Prabowo Subianto dengan tingkat keterpilihan sebesar 26,5 persen jika diusung Partai Gerindra dan PKB.
Disusul kemudian Anies Baswedan dengan tingkat keterpilihan sebesar 25,4 persen jika diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Sedangkan posisi terakhir Airlangga Hartarto dengan tingkat keterpilihan sebesar 2,6 persen jika diusung Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri Partai Golkar, PAN, dan PPP.
“Ini lagi-lagi belum ada calon yang dominan di atas 50 persen dan terbuka kemungkinan akan ada dua kali putaran pilpres,” paparnya
Peluang Ganjar Pranowo jika diusung KIB
Deni menambahkan dalam simulasi kedua yang dilakukan SMRC keempat nama capres yang muncul persis seperti nama-nama sebelumnya.
Hanya yang membedakan, jika sebelumnya Ganjar Pranowo diusung PDIP, simulasi kedua menyebutkan jika Ganjar diusung KIB.
Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan sebesar 30,1 persen jika diusung Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Baca Juga: Anies Baswedan Siap Hadiri Deklarasi Relawan IndonesiAnies
Prabowo Subianto menempati posisi kedua dengan tingkat keterpilihan sebesar 26,4 persen jika diusung Partai Gerindra dan PKB.
Disusul Anies Baswedan dengan tingkat keterpilihan sebesar 25,1 persen jika diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
“Terakhir Puan Maharani jauh tertinggal dengan dukungan sebesar 5,6 persen meski diusung PDIP. Responden yang tidak menjawab sebesar 123,8 persen,” pungkasnya.