bakabar.com, KANDANGAN – Markas Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) mendadak tegang saat sekelompok massa anarkis berusaha menerobos masuk, melempari petugas, hingga melakukan aksi bakar ban, Selasa (28/10).
Namun, ini bukanlah kerusuhan sungguhan, melainkan Peragaan Sistem Pengamanan Markas (Sispam Markas) yang digelar personel Polres HSS.
Simulasi ini disaksikan langsung oleh Karoops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono, Dir Samapta Polda Kalsel Kombes Pol Timbul Rein Krisman Siregar, Kabid Hukum Polda Kalsel Kombes Pol Arif Hidayat sebagai bentuk peninjauan kesiapan pengamanan markas.
Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi melalui Kasi Humas AKP Purwadi menjelaskan skenario peragaan tersebut dipicu kedatangan massa yang menuntut pembebasan salah satu warga yang diamankan Sat Reskrim Polres HSS.
Dikisahkan, warga tersebut sebelumnya ditangkap karena diduga terlibat dalam aksi penutupan jalan holling tambang di Desa Batu Laki.
"Sesuai prosedur, Alarm Streling segera dibunyikan. Tim Dalmas Awal dan Negosiator yang berada di gerbang depan, langsung berupaya menghalau massa dan memberikan imbauan," terang AKP Purwadi.
Di saat yang sama, Kabag Ops memerintahkan Kasat Lantas untuk melakukan pengawalan agar aksi massa tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar Mapolres HSS.
Eskalasi semakin meningkat dari status hijau menjadi kuning. Massa mulai bertindak anarkis dengan melempari petugas.
Atas izin Kapolres, Kabagops memerintahkan Kasat Samapta untuk melakukan "lapis ganti", di mana pasukan Dalmas Lanjut yang lebih siap, maju menggantikan Dalmas Awal.
Ternyata, situasi semakin memanas ketika massa melakukan aksi bakar ban di depan gerbang dan beberapa provokator berhasil memanjat pagar serta memasuki area Mapolres.
"Atas kesigapan Personel Polres HSS, kita berhasil mengamankan provokator tersebut, sementara Tim APAR (Alat Pemadam Api Ringan) bergerak cepat memadamkan api yang menyala," lanjut AKP Purwadi.
Tim negosiator pun berhasil membujuk massa agar mengirimkan perwakilan untuk beraudiensi dii tengah ketegangan yang sedang berlangsung.
Wakapolres HSS didampingi Kasat Reskrim menerima perwakilan massa di ruang Satreskrim sebagai langkah humanis.
Akhirnya massa menerima kesepakatan yang telah dicapai dan perlahan membubarkan diri dengan tertib.
"Setelah Apel Konsolidasi yang dipimpin oleh Kabagops Polres HSS. Karoops Polda Kalsel kemudian memberikan arahan dan apresiasi atas kesiapan personel," pungkasnya.
Baca Juga: MAKI Desak Polres HSS Tindaklanjuti Dugaan Pungli Jual Beli Tanah di Padang Batung









