bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mencatatkan namanya di posisi teratas hasil survei calon presiden (capres) di Pilpres 2024 yang dirilis Political Weather Stations (PWS) dengan perolehan elektabilitas mencapai 31,2 persen.
Sedangkan, posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan 20,5 persen dan disusul mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 19,8 persen.
“Hasilnya, Prabowo Subianto ternyata masih tetap bercokol di posisi puncak mengalahkan para kompetitornya,” kata Peneliti senior PWS, Sharazani di Jakarta, Minggu (5/2) dilansir bakabar.com Jakarta.
Baca Juga: Anies, Prabowo hingga RK Larut dalam Nyanyian Konser 3 Dekade Dewa 19
Ia menilai seandainya Pilpres 2024 pada hari ini, maka Ganjar dan Anies bakal terpaut tipis memperebutan posisi kedua setelah Prabowo.
“Di posisi kedua dan ketiga ditempati Ganjar Pranowo 20,5 persen dan Anies Baswedan 19,8 persen,” ujarnya.
Kemudian, capres papan tengah yang memunculkan figur alternatif memiliki kecenderungan stagnan dan mengalami pengikisan perolehan elektabilitas yang dipotret lembaga survei. Terkecuali figur Ridwan Kamil yang naik secara perlahan.
Baca Juga: Capres Hasil Musra ke-16: Prabowo Tertinggi, Disusul Ganjar dan Airlangga
“Capres-capres papan tengah dan papan bawah kecuali Ridwan Kamil, elektabilitasnya cenderung stagnan, bahkan beberapa di antaranya mengalami penurunan,” jelasnya.
Sharazani menjelaskan keunggulan Prabowo dalam survei yang dirilis medio 23 hingga 31Januari 2023 ditinjau dari empat indikator.
“Pertama, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI terus diapresiasi publik dan menempatkan Prabowo sebagai menteri terbaik selama pemerintahan Jokowi Jilid II. Kedua, sikap kenegarawanan Prabowo semakin teruji dan paling menonjol dibandingkan capres manapun,” jelasnya.
Baca Juga: Survei Polmatrix: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Anies dan Prabowo
“Ketiga, endorsement yang berulangkali disampaikan Presiden Jokowi terhadap pencapresan Prabowo, menggiring sebagian besar loyalis Jokowi untuk memilih Prabowo. Keempat, ketidakjelasan partai pengusung Ganjar dan Anies membuat pendukung mereka semakin galau dan berpaling ke Prabowo,” tambah dia.
Diketahui, Political Weather Stations (PWS) merilis survei di 34 provinsi di seluruh Indonesia yang memotret pemilih yang berusia 17 tahun ke atas. Responden yang digunakan mencapai 1200 orang dengan menggunakan teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Margin of error sekitar 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
