bakabar.com, BANJARMASIN - Anggota DPRD Kalimantan Selatan, Suripno Sumas, kembali menggelar sosialisasi program bedah rumah kepada masyarakat. Dalam kegiatan itu, muncul sejumlah aspirasi dan keluhan dari warga, khususnya terkait kriteria penerima bantuan yang dinilai belum sepenuhnya berpihak kepada masyarakat miskin di kawasan bantaran sungai.
“Kami mencatat banyak warga di Banjarmasin Selatan, terutama di bantaran Sungai Kelayan, yang layak menerima bantuan, namun terkendala aturan lokasi,” ujar Suripno, usai kegiatan sosialisasi peraturan daerah.
Ia menjelaskan bahwa wilayah Sungai Kelayan merupakan kawasan padat penduduk dengan banyak rumah yang membutuhkan perbaikan. Namun karena lokasinya di pinggir sungai, rumah-rumah tersebut kerap tak masuk kriteria program.
Politisi PKB ini menegaskan pihaknya akan tetap mengajukan data warga yang terdampak untuk ditinjau lebih lanjut oleh Dinas Kimpraswil Kalsel.
“Saya tidak ingin memutuskan sepihak. Kalau di daerah lain rumah di bantaran bisa lolos, tapi di sini tidak, itu bisa menimbulkan ketidakadilan. Jadi biar Kimpraswil yang menilai,” pungkasnya.
