bakabar.com, PALANGKA RAYA â Surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng, diperkirakan dalam satu minggu ke depan sudah tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh kabupaten/kota Kalteng.
“Setelah itu bisa dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara,”kata Ketua KPU Kalteng, Harmain Ibrohim, Senin (16/11).
Menurut Harmain, distribusi surat suara akan dilakukan langsung ke KPU kabupaten/kota, yang dikirim melalui jalur laut (kontainer) dari Surabaya, Jawa Timur ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Proses pencetakan surat suara dilakukan di PT. Temprina Media Grafika beralamat di Gresik, Jawa Timur dengan lokasi produksi surat suara untuk Kalimantan Tengah di Malang, Jawa Timur.
Perusahaan tersebut merupakan
perusahaan nasional yang mendapat tender untuk pencetakan surat suara untuk 85 daerah pemilihan (2 provinsi dan 83 kabupaten/kota).
Surat suara yang dicetak sebanyak jumlah pemilih di dalam daftar pemilih tetap (DPT)ditambah surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari jumlah DPT di tiap TPS.
Juga dicetak 2.000 lembar surat suara yang dipersiapkan jika harus dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Dengan jumlah DPT sebanyak 1.698.449 dan 6.045 TPS, total surat suara yang dicetak ditambah 2,5 persen adalah sebanyak 1.744.868.
Seluruh proses pencetakan surat suara dan distribusinya diawasi oleh Bawaslu
dan pihak Polda Kalimantan Tengah sesuai ketentuan untuk memastikan setiap proses berjalan sesuai aturan.
Sampai saat ini logistik yang telah diterima oleh KPU kabupaten/kota berupa kotak suara, tinta, segel, dan kabel ties.
Kotak suara untuk 6.045 tempat pemungutan suara (TPS) telah dikirimkan ke seluruh KPU kabupaten/kota dan telah dilakukan perakitan sebagai persiapan awal.
Seluruh kotak suara yang telah dirakit disimpan di gudang yang dijaga selama 24 jam oleh pihak keamanan untuk memastikan tidak terjadi gangguan.
Beberapa kotak yang ketika dirakit ternyata rusak atau tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan telah dimintakan penggantian.
“Total kotak suara yang diterima dan dinyatakan baik 5.993 dan masih ada kekurangan 52 kotak,”ujarnya.
Selain surat suara ada juga logistik tambahan perlengkapan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19, yakni
alat pelindung diri (APD) untuk petugas dan pemilih meliputi alat kesehatan (alkes), sarung tangan, masker, termogun, baju hazmat
Kemudian perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT), yakni hand sanitizer, sabun cuci tangan dan desinfektan.
Kategori barang umum, masker kain, sarung tangan plastik, tisu towel, kantong plastik sampah, faceshield, semprotan/sprayer, tempat air berkeran berikut ember penampung.
Sampai saat ini semua proses pengadaan logistik masih berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen per TPS diharapkan dapat mengantisipasi pemilih yang belum terdaftar di dalam DPT dengan mekanisme yang telah ditentukan.