bakabar.com, BANJARMASIN – Bolak-balik batal memparipurnakkan penyertaan modal, DPRD Kalsel kembali akan berencana menggelar paripurna Penyertaan Modal Pemprov Kalsel untuk BUMD PT Bank Kalsel.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK mengungkapkan paripurna bakal digelar akhir Agustus ini. Ia memastikan paripurna penyertaan modal kali ini takkan ditunda, karena surat keputusan dari kementerian dalam negeri sudah diterima.
“Insyaallah Raperda tersebut kita sahkan menjadi Perda pada rapat paripurna DPRD Kalsel, 24 Agustus ini (2022),” kata Supian.
Sementara Direktur Bisnis Bank Kalsel, H Fakhruddin kembali mengingatkan penyertaan modal pemprov untuk Bank Kalsel sebesar Rp 261 miliar.
Penambahan modal itu dilkukan untuk memenuhi syarat modal inti minimum (MIM) sebesar Rp 3 triliun di tahun 2024.
“Dengan penambahan penyertaan modal dari Pemprov serta pemerintah kabupaten/kota bisa memenuhi persyaratan modal inti minimum (MIM) Tahun 2024,” harapnya.
Sekarang ini modal inti Bank Kalsel sebanyak Rp1,9 triliun, berarti masih memerlukan sekitar Rp1,1 triliun lagi untuk memenuhi Rp3 triliun.
