bakabar.com, MARTAPURA – Sungai Martapura mulai meluap. Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebabnya.
Ketenangan warga di beberapa wilayah Kabupaten Banjar, khususnya bagi mereka yang tinggal tak jauh dari bantaran sungai pun mulai terusik.
Seperti di RT 01 Kelurahan Murung Keraton, Martapura. Saat ini air nyaris masuk ke rumah warga.
“Sedikit lagi sampai ke rumah. Ini masih sedang. Biasanya (air) dalam rumah sampai sekilan bahkan,” ujar Rahmawati (43) kepada bakabar.com, Minggu (20/12).
Meski banjir terjadi saban tahun, tapi Rahma merasa banjir cukup menganggu ketenangannya.
“Takut juga kalau-kalau tengah malam air naik pas lagi enak tidur,” katanya.
Ibu dua anak ini mengaku sudah terbiasa menghadapi banjir. Selama 23 bermukim di Murung Keraton, ia pernah melihat air setinggi satu merendam rumah.
“Itu kalau tidak salah tahun 2005. Saat itu ada isu bendungan Riam Kanan jebol,” ingatnya.
Karena banjir saban tahun, ia sekeluarga tidak merasa panik jika musim banjir tiba. Bahkan anaknya berenang ria di tengah banjir depan rumah, seakan jadi wahana bermain.
